Travel
Turis Dipalak di Taksi, Sopir: Ngitungnya Pakai Aplikasi Nih!
Sopir juga sempat tolak turis keluar dari mobil.
Dany Garjito | Arendya Nariswari

Guideku.com - Hal buruk dialami sepasang turis asal Thailand ketika hendak liburan di Perancis.
Pertemuan mereka berawal dari pasangan turis yang memesan taksi untuk pergi dari bandara Charles de Gaulle menuju ibu kota Perancis.
Baca Juga
Liburanmu Malah Bikin Sedih? Kenali Sindrom Post Holiday Blues
Lezatnya Nendang, Ini yang Bikin Keripik Sukun Manokwari Spesial
Nggak Pelit, 4 Artis Ini Ajak Umrah Asisten Rumah Tangganya
Seliweran di London, Ratusan Taksi Pamerkan Wisata Indonesia
Ngakak, Sopir Taksi Ini Pakai Facial Mask Sambil Mengemudi
Dihimpun Guideku.com dari laman Next Shark, Kamis (15/11/18) pasangan ini ditahan dan dimintai uang bayaran sebesar 247 Euro.
Umumnya, tarif taksi di Perancis berkisar antara 50-55 Euro.

Video yang beredar lewat Youtube ini memperlihatkan aksi arogan pengemudi pria yang meminta bayaran lebih kepada penumpang.
''Tarif taksi di Perancis tidak tetap, kami menghitungnya dengan aplikasi,'' klaim pengemudi.
Perdebatan semakin memanas ketika kedua turis asal Thailand itu meminta sang sopir untuk memperlihatkan surat izin mengemudi mereka.
Bukannya memperlihatkan, pria ini terus mengelak dan berbuat aneh.
''Ini bukan mobil saya, ini milik perusahaan, anda mengerti?'' kata pengemudi taksi itu.
Parahnya, sopir ini menolak untuk membiarkan kedua turis ini keluar dari mobilnya.
''Pintu taksi terkunci, seluruh barang berada di bagasi. Dia tidak mengizinkan kami untuk keluar dari kendaraan,'' kata penumpang bernama Charkrid Thanhachartyothin ini.
Kedua turis ini sempat menawar harga sebesar 100 Euro, namun lagi-lagi sopir ini malah berkata kasar.
Niat hati keduanya bermaksud untuk menghubungi layanan darurat ketika berada di dalam taksi.
Namun sayang, sopir tersebut terus mengemudikan taksi tanpa henti sehingga kedua turis ini sulit untuk menggambarkan lokasi di mana mereka berada.
Pasangan turis ini akhirnya bisa keluar setelah menawar harga hingga 200 Euro.
The Association des VTC de France, salah satu kelompok sopir taksi swasta juga kurang mengetahui ketika ditanya tentang identitas pria yang ada dalam video.

Sementara kedua turis asal Thailand itu telah meninggalkan Perancis tanpa keluhan lain, satuan polisi khusus sudah diterjunkan untuk menyelidiki insiden tersebut.
Banyak warga Perancis yang merasa malu dan menyesal atas kejadian tersebut.
Mereka berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penyanderaan dan pemalakan yang terjadi pada turis Thailand itu.