Guideku.com - Museum dengan desain unik berbentuk mata Dewa Horus ini berdiri di atas pilar besar berwarna kuning.
Arsiteknya, seorang seniman penting dalam gerakan seni modern Brazil, Oscar Niemeyer.
Dibangun di atas lahan seluas 186 meter persegi, Oscar Niemeyer Museum merupakan galeri seni yang mayoritas memuat karya-karya milik Oscar Niemeyer sendiri.
Baca Juga: Garuda Indonesia Caplok Sriwijaya Air, Ini Penjelasannya
Bangunannya yang unik membuat banyak wisatawan yang berwisata ke Brazil, rela bertandang kesini.
Tak hanya Oscar Niemeyer Museum, di dunia ada banyak museum dengan desain unik, nyeleneh namun menakjubkan juga lho. Apa saja?
Baca Juga: Berawal dari Sahabat, Museum Ini Koleksi Ribuan Rambut Perempuan
National Museum of Art, Osaka
Baja kokoh National Museum of Art di Osaka, Jepang berkelindan bak buluh bambu yang memagari pinggir sungai.
Baca Juga: Air Terjun Sedudo Berwarna Hitam Bukan Kena Azab, tapi Karena Ini
Dindingnya, kaca berukuran besar transparan yang menambah kesan ekslusif bangunannya.
Bangunan asli National Museum of Art ini sempat dipugar tahun 1970 sebelum akhirnya dibuka kembali menggunakan desain sentuhan arsitek, Cesar Pelli pada tahun 2004.
Museum of Islamic Art, Doha
Bangunan museum dengan desain kubisme ini menjulang setinggi lima lantai.
Struktur bangunannya yang menggunakan batu kapur bercokol di atas tanah reklamasi.
Dari atas museum, lanskap perkotaan Doha di Qatar terpampang.
Sebuah jembatan menghubungkan area bangunan dengan tepi jalan.
Museum menakjubkan ini bernama Museum of Islamic Art. Di dalamnya, tersimpan karya-karya seni Islam berusia lebih dari 1.400 tahun.
Konon sang arsitek, I.M. Pei menyisir perjalanan ke seluruh tanah Arab selama enam bulan sebelum membangun museum ini.
Museo Soumaya, Mexico City
Sekitar 16.000 ubin aluminium melapisi bangunan Museo Soumaya di Mexico City.
Di dalam bangunan setinggi 46 meter ini, karya-karya seni tersohor dari Meksiko dan Eropa tersimpan.
Diresmikan tahun 2011, Museo Soumaya dirancang arsitek Meksiko, Fernando Romero, kemudian mendapatkan sentuhan akhir Ove Arup dan Frank Gehry.
Royal Ontario Museum, Kanada
Dengan struktur prismatik yang begitu kompleks, bangunan Royal Ontario Museum dibangun menggunakan kaca, aluminium dan rangka baja.
Museum ini memuat enam juta item yang berlatar sejarah alam, seni dan budaya di Kanada.