15 Bandara Aplikasikan Smart Digital Airport dari Angkasa Pura II

Smart Digital Airport makin memudahkan penumpang.

Dany Garjito
Rabu, 28 November 2018 | 07:30 WIB
Ilustrasi bandara. (Unsplash/Yeray Sánchez)

Ilustrasi bandara. (Unsplash/Yeray Sánchez)

Guideku.com - PT Angkasa Pura (AP) II terapkan Smart Digital Airport di 15 bandara. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas layanan bandara

Konsep ini semakin membuat wisatawan menjadi nyaman serta turut memudahkan mobilitas pengunjung bandara.

Konsep dasar yang diterapkan adalah smart dan connected. Untuk mendukung hal itu, soft infrastructure dibenahi optimal mulai dari riil soft infrastructure-nya, connected content, hingga digital community.

Baca Juga: Dinner Bareng, Bella Hadid dan Maia Estianty Makan Nasi Bungkus

''Kami terus menyeimbangkan hard infrastructure dan soft infrastructure bandara-bandara di bawah naungan AP II. Konsep Smart Digital Airport ini memang sudah menjadi kebutuhan karena jumlah penumpang dan traffic pesawat tinggi,'' ungkap Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin, Minggu (25/11/2018) seperti dilansir dari Suara.com.

Dengan menguatkan soft infrastructure, ada beberapa sasaran yang dibidik AP II. Mereka secara riil meningkakan level costumer experience-nya. Sebab calon penumpang dinilai lebih nyaman dengan konsep melayani sendiri. Soft infrastructure juga diharapkan menaikan efisiensi pembiayaan, termasuk melahirkan konsep baru berbasis digital.

''Melalui Smart Digital Airport, ada sumber revenue baru bagi AP II. Beragam proses dan aktivitas juga terhubung satu sama lain,'' terangnya.

Baca Juga: Viral, Penjual Mie Ayam Seksi, Nggak Kalah sama Anggota Girlband

Konsep Smart Digital Airport sebenarnya sudah diterapkan sejak 2016. Namun, konsep ini terus saja digulirkan. Sasarannya tersebar di berbagai aspek seperti pengelolaan operasional gedung terminal, hingga zona pendukung pergerakan penumpang.

AP II juga mengembangkan Indonesia Airport Apps. Aplikasi ini sudah didownload 150 Ribu user dan ditargetkan 1 Juta pengguna pada 2019.

Ada juga platform operasi yang mengacu layanan dan komersialisasinya. AP II juga memiliki platform Airport Collaborative Decision Making yang melayani 15 stakeholder. Konsep ini mengakomodasi airport operator, air line operator, hingga pemegang otoritas bandara.

Baca Juga: Ama, Nenek Tangguh Penakluk Laut di Jepang

''Optimalisasi Smart Digital Airport ini terus dilakukan. Semuanya akan optimal dalam waktu dekat di semua bandara,'' tambah Awaluddin lagi.

AP II juga tetap melanjutkan program revitalisasi Bandara Soekarno Hatta. Khususnya, Terminal 1 dan 2 yang rencananya berlangsung selama 3 tahun. Sebelumnya revitalisasi terminal 1 berhasil menaikan kapasitas menjadi 23-24 Juta penumpang. Sedangkan terminal 2 Bandara Soekarno Hatta kini berkapasitas 17-18 Juta penumpang.

AP II mengalokasikan anggaran Rp3,7 Triliun untuk revitalisasi kedua terminal berserta 6 sub terminal yang masing-masing memberi slot 25 Juta pada 2020.

Baca Juga: 6 Pasangan Artis yang Tinggal di Bali, Liburan Tiap Hari

''Pendekatan teknologi ini akan mengintegrasikan smart mobility, security, hingga energi terbarukan,'' ujarnya.

AP II telah menerbitkan obligasi senilai Rp. 3 Triliun pada September lalu. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mendukung optimalisasi pendanaan AP II hingga sebesar Rp.100 Triliun pada 2020. Sebab, jumlah bandara yang dikelola AP II makin membengkak menjadi 20 bandara pada 2019.

''AP II harus mensikapi pembiayaan, apalagi tahun depan ada penambahan 4 pengelolaan bandara. Pembiayaan menjadi isu yang sangat penting. Untuk itu, penerbitan obligasi menjadi cara untuk meringankan pembiayaan,'' jelas Awaluddin lagi.

Mengembangkan pasar, AP II juga melakukan ekspansi ke Filipina pada 2019. Kerjasama strategis ini untuk mengoptimalkan pengembangan bisnis organik AP II.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menjelaskan AP II banyak melakukan lompatan besar. Pengembangan konsep Smart Digital Airport pada seluruh bandara di bawah AP II menjadi sinyal positif pariwisata.

Arief Yahya juga mengatakan bahwa penerapan Smart Digital Airport di banyak bandara sangat dibutuhkan. Sebab, para penumpang ini membutuhkan kemudahan sistem karena mereka memakai konsep digital juga. Yang jelas, penerapan Smart Digital Airport akan semakin mempermudah mobilisasi wisatawan. 

SUARA.com/MN Yunita

Artikel ini sudah dimuat di SUARA.com dengan judul: Angkasa Pura II Terapkan Smart Digital Airport di 15 Bandara

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Tampilkan lebih banyak