Di Sini, Uang Ditumpuk Setebal Batako, Dijual Bak Sayur di Pasar

Penistaan uang nih!

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Senin, 03 Desember 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi uang. (Unsplash/Freddie Collins)

Ilustrasi uang. (Unsplash/Freddie Collins)

Guideku.com - Sudah sewajarnya jika uang menjadi sesuatu yang dicari manusia untuk bertahan hidup. Namun, di beberapa negara dengan tingkat inflasi tinggi, hal tersebut tak lagi berlaku.

Salah satunya adalah di Somalia, sebuah negara yang terletak di pesisir Afrika Timur.

Terlepas dari lanskapnya yang eksotis dan menawan bagi wisatawan, Somalia memiliki masalah ekonomi serta kemiskinan yang tak dapat dikesampingkan begitu saja.

Baca Juga: VIDEO: Pantun Lucu Kru Citilink saat Pesawat Mendarat, Asli Baper

Hal ini dikarenakan kurangnya kontrol bank sentral terhadap peredaran uang. Di Somalia, warga dapat dengan bebas mencetak uang mereka sendiri sehingga jumlah shiling (mata uang Somalia) pun kelewat berlimpah.

Somalia Shiling (Wikimedia Commons)
Somalia Shiling (Wikimedia Commons)

 

Tak hanya itu, warga Somalia pun bahkan sampai menjajakan uang shiling yang berlimpah tersebut di pasar.

Baca Juga: Cucu BJ Habibie Jadi Guru Masak Selebriti, Cantik dan Berbakat

BACA JUGA: Bangga! Priyanka Chopra Pilih Spa di Indonesia, di Sini Lokasinya

Dinamai Pasar Hargesia, tempat ini merupakan spot jual beli uang shiling. Di sana, travelers bisa melihat segepok uang yang bahkan lebih tebal dari batu bata diikat dan ditumpuk di pinggir jalan.

Usut punya usut, rupanya aktivitas warga menjajakan ribuan lembar uang shiling ini adalah untuk memperoleh dolar Amerika.

Baca Juga: Bule Kaget Habiskan Rp 150 Ribu di Jakarta, 'Jakarta So Cheap'

Pasar Uang di Somalia (youtube.com/TechCrunch)
Pasar Uang di Somalia (youtube.com/TechCrunch)

 

Dolar Amerika dianggap sebagai satu-satunya uang yang berharga di negara ini dan dicari oleh masyarakatnya.

Saat ini, tingkat kurs tukar antara Somalia Shiling dengan USD sendiri adalah sekitar 581 shiling per 1 USD.

Baca Juga: Yang Lain Panas, Tempat di Jakarta Ini Diselimuti Salju

BACA JUGA: Mencekam, Detik-detik Kecelakaan Tragis Paralayang Putus di India

Meski begitu, di tahun-tahun sebelumnya, angka ini pernah mencapai sekitar 20.000 hingga 35.000 shiling per USD.

Duh, pantas saja ya uang di negara ini sampai dijajakan di tepi jalan layaknya sembako dan sayur mayur.

Berita Terkait TERKINI
Memasuki bulan Desember, satu di antara hal yang terlintas di kepala adalah menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru...
travel | 15:11 WIB
Baru-baru ini, sebuah desa di Thailand Utara memutuskan untuk membuka spot foto Gate of Heaven versi mereka sendiri dari...
travel | 15:00 WIB
Seiring mendekatkan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin akan banyak yang merencanakan liburan untuk meng...
travel | 13:47 WIB
kejadian dimulai ketika pria tersebut naik pesawat dari Perth ke Singapura, namun semakin parah ketika ia transit di Sin...
travel | 13:00 WIB
Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun t...
travel | 09:00 WIB
Sebuah rekaman yang diunggah oleh pengguna dengan akun @baldwhiner di platform X yang memperlihatkan air yang terus mene...
travel | 17:00 WIB
"Railway Forgotten Market" adalah toko sementara yang menjual barang-barang yang terlupakan di dalam kereta....
travel | 16:00 WIB
Enam warga Tiongkok ditangkap karena mengemis di Bangkok sejak 10 November, setelah sejumlah unggahan di media sosial me...
travel | 14:00 WIB
Banyak destinasi yang awalnya memikat dan terjaga keasliannya, kini mengalami kerusakan karena antusiasme berlebihan dar...
travel | 13:00 WIB
Dengan luas lahan mencapai 8.600 meter persegi, The Bus Collective secara strategis ditempatkan dekat dengan atraksi pop...
travel | 12:00 WIB
Tampilkan lebih banyak