Guideku.com - Missiemuseum Steyl bermula dari sebuah ruangan yang menyimpan beragam koleksi perjalanan misionaris Katolik kala menyebarkan agama ke berbagai negara.
Dahulu, para misionaris membawa beragam buah tangan dari patung, beragam pernak-pernik primitif hingga hewan mati yang diawetkan dan ditemukan sepanjang mereka melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia tahun 1870.
Koleksi yang tak terhitung jumlahnya tersebut tadinya disimpan di rumah ibadah St. Michael namun seiring waktu, jumlah koleksi yang kian membludak membuat koleksi-koleksi tersebut dipindahkan ke sebuah ruangan percetakan sebelum akhirnya para jemaat membuatkan museum khusus Missiemuseum Steyl tahun 1931 di Desa Steyl di Tegelen, Belanda.
Baca Juga: Seluk Beluk Matryoshka, Boneka Khas Rusia nan Menggemaskan
Missiemuseum Steyl dapat menampung sekitar 1.500 pernak-pernik dan hewan yang diawetkan.
Hewan-hewan yang diawetkan tersebut terdiri dari bermacam mamalia, reptil, burung, ikan, amfibi dan serangga.
Baca Juga: Wimby Anandya: Jadi Barista Perbanyak Relasi dan Pengetahuan
Selain itu, kita juga dapat menyimak beragam patung yang telah mengalami proses inkulturasi kebudayaan di negara setempat, seperti patung kayu bergaya Hindu-Jawa yang dibuat sekitar tahun 1924 dan dibawa oleh misionaris Joseph Scmuthzer kala ia ditugaskan menyebarkan agama katolik di Jawa.
So, jika ke Belanda, tak ada salahnya memasukkan Missiemuseum Steyl dalam itenarary kamu bukan?
Baca Juga: Khawatir Dipersekusi, Australia Larang Warganya ke Bali