Fenomena Air Hangat di Dalam Laut Gunung Anak Krakatau, Seperti Apa?

Kuasa Sang Agung, misteri semesta.

Tinwarotul Fatonah | Aditya Prasanda
Selasa, 25 Desember 2018 | 15:30 WIB
(Instagram Alvi KGS)

(Instagram Alvi KGS)

Guideku.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menduga tsunami Selat Sunda yang meluluh lantahkan Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran, Sabtu (22/12) akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan longsoran bongkahan bebatuan di dasar laut.

Longsoran bebatuan berukuran gigantis tersebut lantas menyebabkan volume air naik dan menjelma tsunami.

Jurnalis Alvi Apriayandi dalam postingan Instagramnya pernah merekam keadaan bongkahan bebatuan berukuran besar di bawah laut di sekitar kawasan Gunung Anak Krakatau tersebut.

Baca Juga: Sebelum Tsunami Selat Sunda, Begini Kondisi Bawah Laut Gunung Anak Krakatau

Kala itu, Alvi bersama tim DOES asuhan Erix Soekamti cs tengah menyisir lautan di sekitar Gunung Anak Krakatau.

(Instagram Alvi KGS)
(Instagram Alvi KGS)

Tampak dalam gambar yang dibagikan Alvi, bebatuan berukuran gigantis bekas letusan Gunung Krakatau tahun 1883 mendiami dasar laut Selat Sunda.

Longsoran di bawah laut dengan bebatuan berukuran raksasa ini kemudian menyebabkan volume air naik dan menjelma tsunami.

Baca Juga: Mengenal 5 Tradisi Natal dan Asal-usulnya dari Seluruh Penjuru Dunia

Tak hanya bongkahan batu berukuran raksasa, Alvi dan tim DOES juga menyimak fenomena alam unik yang terdapat di dasar laut Gunung Anak Krakatau.

Fenomena tersebut berupa gelembung udara yang menyelinap keluar dari celah-celah perut bumi.

(Instagram Alvi KGS)
(Instagram Alvi KGS)

Berdasarkan penuturan Alvi, suhu air dan pasir bertekstur cukup kasar di sekitar gelembung udara yang mengalir masif terasa cukup hangat.

Baca Juga: Banyak Ditemukan Korban Tewas, Ini Kondisi Villa Stephanie Sebelum Tsunami

Usut punya usut, fenomena unik ini merupakan salah satu bagian dari proses pembentukan gunung api aktif.

Fenomena ini merupakan reaksi dari gas di dalam perut bumi yang berfungsi memfasilitasi energi guna pembentukan gunung api.

Selain di Gunung Anak Krakatau, fenomena yang sama juga dapat disimak di beberapa gunung api bawah laut di Indonesia lainnya, antara lain di gunung api bawah laut Banua Wuhu, di pulau Mahangetan, Sangihe, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Pantau Aktivitas Krakatau, Ilmuwan Waspadai Tsunami Selat Sunda Susulan

Berita Terkait TERKINI
Mana saja destinasi wisata yang tersembunyi di Raja Ampat?...
travel | 11:23 WIB
Cermati penjelasan singkat berikut ini dan dapatkan insight mengenai bolehkah haji dengan berutang? Semoga berguna!...
travel | 10:00 WIB
Itinerary adalah perencanaan yang harus disiapkan oleh kamu sebelum bepergian....
travel | 10:00 WIB
'Pakai visa apa kak? Kok bisa berangkat?' tanya netizen....
travel | 12:59 WIB
Kota Wina di Austria selama tiga tahun berturut-turut berhasil menempati posisi pertama sebagai negara paling layak huni...
travel | 10:00 WIB
Issa Xander cuma punya paspor Amerika Serikat....
travel | 10:00 WIB
Simak 12 rekomendasi lokasi wisata gratis dan menarik untuk opsi liburan hemat dan minim biaya....
travel | 10:00 WIB
Taman-taman asri ini dapat menjadi tempat healing dari hiruk-pikuk perkotaan. Baik untuk berolahraga, bersantai, atau me...
travel | 10:00 WIB
Bingung mau ke mana di akhir pekan? Coba saja rekomendasi tempat wisata Jakarta viral terbaru berikut ini....
travel | 10:00 WIB
Masih belum menemukan tujuan liburan akhir tahun? Simak di sini untuk dapat rekomendasi 10 wisata hidden gem di Bali yan...
travel | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak