Tolak Makan Daging Babi, Ratusan Siswa Dikurung di Freezer Penuh Bangkai

Protes yang berujung hilangnya para siswa Kazakhztan

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Selasa, 01 Januari 2019 | 10:15 WIB
Ilustrasi penjara. (Unsplash/Ye Jinghan)

Ilustrasi penjara. (Unsplash/Ye Jinghan)

Guideku.com - Belum lama ini publik digegerkan dengan berita 400 siswa muslim Kazakhstan di wilayah Habahe dan Burqin, Xinjiang, Cina.

Dilansir Guideku.com dari laman World of Buzz, siswa ini ditahan oleh pihak otoritas Cina setelah melakukan protes.

Pihak otoritas Cina mengharuskan mereka untuk memakan daging babi.

Baca Juga: Mereka yang Selamat dari Bencana di Indonesia di Tahun 2018

Setelah kejadian tersebut, keberadaan para siswa ini menjadi misteri.

Bahkan kementrian pendidikan Cina tidak mengungkapkan keberadaan dari para siswa ini.

''Lebih dari 400 siswa Kazakhstan telah hilang selama seminggu, dan orang tua mereka tidak tahu keberadaanya. Menurut laporan mereka ditahan karena menolak makan daging babi,'' kata seorang aktivis Kazakhstan kepada Radio Free Asia (RFA).

Baca Juga: Terungkap, Ini Resort Honeymoon Aura Kasih

Pertengahan Desember lalu, RFA juga melaporkan ada dugaan siswa ini dikurung dalam freezer daging berisi bangkai babi.

Ilustrasi Penjara (Pixabay/ErikaWittlieb)
Ilustrasi Penjara (Pixabay/ErikaWittlieb)

Freezer ini dikabarkan berada di Kabupaten Burqin.

Kabupaten Habahe sekarang ditutup dan dikelilingi oleh polisi serta pihak militer.

Baca Juga: 8 Foto Tahun Baruan Kocak ala Netizen, Nomor 7 Ngegas Banget

Di sisi lain, banyak yang mengatakan bahwa umat muslim di Xinjiang tak memiliki pilihan lain dalam situasi sulit tersebut.

''Muslim Xinjiang disiksa dan dicuci otak oleh otoritas,'' ungkap salah seorang penduduk.

Berita ini muncul setelah diadakannya kamp pendidikan ulang di Cina untuk masyakrakat muslim Uighur.

Baca Juga: Istri Brian Sheila on 7 Bantah Jadi Wanita Mabuk di Garuda Indonesia

Di kamp ini banyak Muslim diperintahkan untuk mencela agama mereka dan bersumpah setia kepada partai Komunis Cina.

Mereka juga dilaporkan dipaksa melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam, seperti makan daging babi dan minum alkohol.

Banyak dari mereka yang berharap pihak berwenang segera menanggapi situasi mengerikan tersebut.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak