Guideku.com - Memiliki panorama romantis, tak heran kalau Venesia menjadi salah satu destinasi favorit para turis dari seluruh dunia.
Dikunjungi 30 juta turis setiap tahun, transportasi air serta gondola di Venesia ini menjadi daya tarik tersendiri.
Tetapi tahukah kalian kalau ternyata kedatangan turis ini juga membuat jumlah sampah di Venesia meningkat?
Baca Juga: Pakai Bambu dan Kertas, Hi Fly Jadi Maskapai Bebas Plastik Pertama di Dunia
Dihimpun Guideku.com dari laman The Guardian, kini pemerintah Venesia sedang mencoba untuk mengelola situasi tersebut.
Rencananya pihak pemerintah akan menerapkan pajak kedatangan kepada para turis.
Baca Juga: Sensasi Makan di Kawasan Perang, di Diaoyu Islands Malatang Noodle Shop
Melansir The Washington Post, jumlah pajak yang harus dibayarkan ternyata beragam nih genks.
Pajak kedatangan di Venesia ini berkisar mulai dari 2.50 - 10 Euro per orang, atau setara dengan Rp 41 ribu sampai Rp 164 ribu.
Pajak ini berlaku bukan cuma untuk turis yang menginap melainkan juga pengunjung harian (daytripper).
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini 4 Perbedaan Bakso Malang dan Cuanki
Meskipun begitu, ternyata ada juga lho, travelers kalangan yang tidak dikenai pajak ketika datang ke Venesia.
Para siswa, orang yang berkunjung ke Venesia untuk bekerja beberapa jam, serta penduduk sekitar misalnya.
Baca Juga: Megahnya Gua Terdalam di Muka Bumi, Krubera Cave
Belum disebutkan kapan kebijakan ini akan diterapkan oleh pemerintah Venesia.
Nantinya pajak ini akan diterapkan dengan cara bervariasi misalnya menambah biaya kedatangan pada bus, kapal pesiar atau kereta api.
Pajak kedatangan ini nantinya akan dikumpulkan untuk membiayai pemeliharaan bangunan, polisi penjaga, dan yang paling penting untuk pengelolaan lingkungan Venesia.
Wah, menarik sekali ya travelers kebijakan yang dilakukan pemerintah Venesia.
Kalau menurut travelers, bagaimana pendapat kalian terkait pajak kedatangan di Venesia ini?