Hidup Demi Traveling, Pasangan Ini Rela Gali Tong Sampah Untuk Makan

Begini alasan mereka

Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati
Senin, 21 Januari 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi Pasangan Traveling (Pixabay/rawpixel)

Ilustrasi Pasangan Traveling (Pixabay/rawpixel)

Guideku.com - Bagi para pecinta traveling, bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya sudah menjadi bagian dari hidup. Begitu pula halnya dengan Ranae dan Yoav, pasangan pecinta traveling asal California.

Dihimpun Guideku.com dari laman metro.co.uk, Ranae adalah seorang instruktur dance dan yoga yang gemar hidup berpetualang dan hobi panjat tebing.

Karena kegemarannya itulah, Ranae pun akhirnya memutuskan untuk tinggal di mobilnya dan traveling ke berbagai negara bagian.

Baca Juga: Tak Sembarang Desain, Ternyata Ini Fungsi Kemasan Kentang Goreng

Saat itulah, Ranae diperkenalkan dengan gaya hidup baru bernama dumpster-diving atau mencari makanan yang masih layak dimakan dari tong sampah.

Ranae Scott, Traveler yang Mencari Makanan dari Sampah (facebook.com/Ranae Scott)
Ranae Scott, Traveler yang Mencari Makanan dari Sampah (facebook.com/Ranae Scott)

 

Melalui gaya hidup dumpster-diving ini, Ranae berkata kalau dia dan suaminya bisa menabung hingga 150-200 USD atau 2-3 juta rupiah per bulannya.

Baca Juga: Ngotot Ingin Makan Ini, Suami Sukses Bikin Istri Kecewa Berat

''Kami hidup seperti ini sehingga kami bisa bepergian ke berbagai tempat dan melakukan petualangan di ruang terbuka,'' ungkap Ranae.

Tak hanya itu, dia pun berkata bahwa kebiasaannya mencari makanan dari tong sampah telah membuatnya makin sadar akan lingkungan.

''Aku tidak pernah punya fobia kuman, dan aku sangat menghargai sumber daya, jadi mudah saja bagiku untuk mengikuti gaya hidup ini.''

Baca Juga: Kelewat Gemesin, Inilah Desa yang Dihuni Ratusan Ekor Rubah

Ilustrasi Makanan Layak Konsumsi (Pixabay/filmbetrachterin)
Ilustrasi Makanan Layak Konsumsi (Pixabay/filmbetrachterin)

 

Ya, meski banyak orang menganggapnya menjijikkan, Ranae dan Yoav menganggap gaya hidup mereka ini sebagai sesuatu yang etis untuk dilakukan.

Bahkan, keduanya mengaku menemukan banyak makanan yang masih layak konsumsi dan terlalu mahal untuk mereka beli sendiri. Mulai dari roti hingga sayuran yang masih segar, semuanya pernah mereka temukan.

Baca Juga: Bikin Lidah Kebelit, 6 Tempat Ini Punya Nama Super Panjang dan Ribet

''Carilah dari tempat sampah ketika kamu bisa, dan belanjalah ketika kamu tidak menemukan apa-apa,'' ucap Ranae. ''Gaya hidup ini membuatku makin sadar diri akan banyaknya makanan yang dibuang oleh masyarakat kita.''

Jadi, bukan cuma menghemat uang dan bisa traveling ke berbagai tempat, Ranae dan Yoav pun rupanya juga bertekad untuk membantu mengurangi jumlah sampah yang ada.

Bagaimana menurutmu, travelers?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak