Guideku.com - Demi melakukan penataan ulang Taman Nasional Komodo, Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana menutup taman tersebut selama satu tahun.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut, penutupan Taman Nasional Komodo dimaksudkan untuk mempermudah pemerintah daerah menata kembali kawasan tersebut.
"Kami akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun. Pemerintah NTT akan melakukan penataan terhadap kawasan Taman Nasional Komodo agar menjadi lebih baik, sehingga habitat komodo menjadi lebih berkembang," terang Viktor Bungtilu Laiskodat, seperti dikutip Guideku.com dari Antara.
Baca Juga: Tak Sembarang Desain, Ternyata Ini Fungsi Kemasan Kentang Goreng
Penataan tersebut termasuk meningkatkan populasi rusa yang jadi makanan utama komodo.
Viktor mengaku khawatir dengan berkurangnya populasi rusa, sebab tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan para komodo saling memangsa demi bertahan hidup.
"Insting sebagai binatang akan muncul apabila rantai makanan komodo berkurang. Apabila makanan utamanya melimpah, maka instingnya akan berbeda. Hal itulah yang mendorong pemerintah melakukan penataan kawasan komodo dengan menutup sementara kawasan itu dari kunjungan wisatawan selama satu tahun," tandas Viktor.
Baca Juga: Ngotot Ingin Makan Ini, Suami Sukses Bikin Istri Kecewa Berat
Berkurangnya populasi rusa menurut Viktor juga turut andil membuat perawakan komodo hari ini kian kecil.
"Kondisi tubuh komodo tidak sebesar dulu lagi, karena populasi rusa sebagai makanan utama komodo terus berkurang karena maraknya pencurian rusa di kawasan itu," lanjut Viktor.
Baca Juga: Kelewat Gemesin, Inilah Desa yang Dihuni Ratusan Ekor Rubah
Sebab hal tersebut, penataan Taman Nasional yang berada di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores ini difungsikan untuk menjaga kelestarian komodo yang terancam punah.
Baca Juga: Makan Durian Terlalu Banyak, Pria Tewas dengan Pembuluh Darah Pecah