Guideku.com - Dengan panjang lebih dari 160 km dan tinggi menjulang mencapai 457 meter, tak heran jika tebing Bandiagara yang terletak di Mali, Afrika Barat ini menjadi salah satu situs warisan budaya UNESCO.
Pasalnya, tak hanya dikelilingi gurun pasir, air terjun pun bahkan bisa ditemukan menghiasi tebing berbatu ini.
Namun, di balik panoramanya yang indah, tebing Bandiagara ternyata juga menyembunyikan rahasia lain.
Baca Juga: Berburu Permata di Indonesia, Bule Temukan Makhluk Misterius di Dalamnya
Ya, selama lebih dari 600 tahun lamanya, orang-orang Dogon telah menghuni daerah ini dan memahat rumah mereka di tebing Bandiagara.
Seperti dihimpun Guideku.com dari laman Atlas Obscura, desa Bandiagara ini terdiri dari rumah-rumah berbentuk kubus hingga masjid yang dibangun menempel di tebing.
Baca Juga: Bikin Paspor Lebih dari Satu, Mungkinkah? Simak Syaratnya
Beberapa bangunan bahkan tampak seolah melebur dengan tebing batu kecokelatan yang ada. Baik dinding, pintu, hingga jendela semuanya memiliki warna serupa.
Diperkirakan, terdapat total 30 desa masyarakat Dogon yang dibangun di tebing Bandiagara ini.
Baca Juga: 4 Benda Paling Unik yang Ditemukan saat Traveling
Tidak heran, desa Dogon di tebing Bandiagara pun menjadi salah satu desa yang lokasinya tersembunyi sekaligus paling memesona di muka bumi.