Tragis, Kunjungi Pakistan sampai Kehabisan Visa, Wanita Ini Malah Diperkosa

Niat ingin bertemu lelaki idaman berujung nasib malang.

Dany Garjito
Minggu, 27 Januari 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi wanita. (Pexels/Duong Nhan)

Ilustrasi wanita. (Pexels/Duong Nhan)

Guideku.com - Lara Hall (30 tahun) datang dari Sydney, Australia ke Pakistan. Awalnya dia ingin bertemu pria yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan tinggal di rumah bak villa mewah.

Nahas, impian tersebut buyar setelah mendapati kenyataan bahwa di Pakistan dia justru dijebak.

Lara Hall menjalin kencan online dengan pria bernama Sajjad. Pria ini menjanjikan Lara rumah bergaya villa Spanyol.

Baca Juga: Kim Jong Un Rilis Jaket yang Bisa Dimakan, Cocok bagi Pecinta Alam

Lara yang mengaku hidup menyedihkan di Sydney serasa dibuat melayang dengan janji-janji manis tersebut.

Sajjad pun mengundang Lara ke Pakistan untuk bertemu dengannya sekaligus menghadiri acara pernikahan kakak Sajjad.

Ilustrasi wanita. (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)
Ilustrasi wanita. (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

 

Baca Juga: Teriak Allahu Akbar, Penumpang Ini Dijambak Kru Pesawat

Tanpa pikir panjang, Lara memutuskan bertolak ke Pakistan.

Setibanya di Pakistan, kenyataan pahit yang menyambutnya.

Lara diajak menginap di rumah lima kamar yang dihuni 20 orang.

Baca Juga: Tukang Ledeng Jadi Pilot, Pesawat Pemain Liga Inggris Jatuh

Benar-benar tak seperti rumah bergaya villa Spanyol.

Di rumah tersebut pelecehan seksual pun mulai terjadi. Lara sangat ingin keluar dari rumah tapi masa berlaku visa miliknya sudah habis. Dia bisa ditangkap kalau sampai keluar rumah.

Lara Hall mengaku diperkosa oleh Sajjad dan kakaknya juga berkali-kali mencoba melakukan hal yang sama, seperti dikutip dari Mirror.

Baca Juga: Cuma Lima Bulan Setahun, Gini Pesona Air Terjun Musiman di Uluru Australia

Perjuangan Lara Hall keluar dari 'neraka' menemui titik terang. Hal itu terjadi ketika Lara berhasil menghubungi diplomat via Facebook.

Singkat cerita, Lara Hall berhasil dievakuasi dan diterbangkan ke tempat yang lebih aman di Islamabad.

Lara menghubungi British Pakistani Christian Association untuk usaha penggalangan dana agar dia bisa pulang ke Australia.

Berita Terkait TERKINI
Seiring mendekatkan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin akan banyak yang merencanakan liburan untuk meng...
travel | 13:47 WIB
kejadian dimulai ketika pria tersebut naik pesawat dari Perth ke Singapura, namun semakin parah ketika ia transit di Sin...
travel | 13:00 WIB
Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun t...
travel | 09:00 WIB
Sebuah rekaman yang diunggah oleh pengguna dengan akun @baldwhiner di platform X yang memperlihatkan air yang terus mene...
travel | 17:00 WIB
"Railway Forgotten Market" adalah toko sementara yang menjual barang-barang yang terlupakan di dalam kereta....
travel | 16:00 WIB
Enam warga Tiongkok ditangkap karena mengemis di Bangkok sejak 10 November, setelah sejumlah unggahan di media sosial me...
travel | 14:00 WIB
Banyak destinasi yang awalnya memikat dan terjaga keasliannya, kini mengalami kerusakan karena antusiasme berlebihan dar...
travel | 13:00 WIB
Dengan luas lahan mencapai 8.600 meter persegi, The Bus Collective secara strategis ditempatkan dekat dengan atraksi pop...
travel | 12:00 WIB
Dengan kurang lebih 30.000 spa mata air panas di seluruh Jepang, onsen memiliki sejarah panjang sebagai daya tarik pariw...
travel | 10:00 WIB
Layanan ini melibatkan perekrutan individu yang menggunakan sepeda motor, untuk bergerak melalui area yang padat dan mem...
travel | 09:00 WIB
Tampilkan lebih banyak