Guideku.com - Tak terasa, Tahun Baru China atau Imlek tinggal hitungan hari ya, travelers?
Berbagai atribut khas Imlek berwarna serba juga sudah terlihat di berbagai sudut perkotaan dan berbagai destinasi wisata.
Travelers di sini juga pasti sudah tidak sabar untuk menyaksikan tarian barongsai saat perayaan Imlek kan?
Berbicara tentang Barongsai, travelers perlu tahu nih, kenapa pertunjukan seni tersebut selalu ada ketika perayaan Imlek.
Baca Juga: Bikin Cewek Mimisan, Desa Ini Dihuni Pria Kekar nan Berotot
Bukan sembarang tarian, rupanya Barongsai ini punya sejarah dan makna tersendiri.
Dilansir Guideku.com dari laman China Highlight, pertunjukan Barongsai ini selalu hadir saat Imlek dengan tujuan untuk mengusir roh-roh jahat.
Banyak yang memiliki kepercayaan bahwa hantu dan roh jahat tidak menyukai atau takut dengan suara keras.
Baca Juga: Daftar Keinginan Netizen soal Pelayanan Ekstra di Pesawat, Kocak bin Ajaib
Sejarah Barongsai sendiri telah ada sejak masa Dinasti Chin, yakni kurang lebih sekitar abad ketiga sebelum masehi.
Beberapa versi sebenarnya menjelaskan terlahirnya Barongsai dalam perayaan Imlek.
Baca Juga: Helikopter Mendarat di Parkiran Mobil, Aksi Pilot Tuai Pujian
Dahulu kala, pada masa Dinasti Qing, kabarnya sebuah wilayah di China mendadak diserang monster.
Monster ini hadir hingga menimbulkan rasa resah para penduduk.
Tiba-tiba muncul singa atau Barongsai yang membuat monster kemudian ketakutan dan pergi.
Baca Juga: Berburu Emas dan Rempah di Pasar Tradisional Deira Dubai
Namun sayang, singa tersebut pergi setelah penduduk kembali aman dan jauh dari serangan monster.
Ketika dicari warga, singa ini menghilang. Tiada yang tahu di mana keberadaan singa pemberani tersebut.
Pada akhirnya, warga berinisiatif untuk menciptakan kostum Barongsai.
Berbondong-bondong warga menyamar sebagai Barongsai, monster kembali ketakutan dengan munculnya penduduk berkostum singa itu.
Oleh karenanya, Barongsai selalu hadir di perayaan Imlek. Saat ini monster dilambangkan sebagai aura buruk yang kemudian diusir dengan kehadiran Barongsai.
Suara kembang api, pukulan gong serta simbal juga semakin melengkapi penampilan Barongsai saat Imlek dan dipercaya membawa keberuntungan.
Jenis Barongsai sendiri terbagi menjadi dua, yakni Singa Selatan dan Singa Utara.
Lalu apa bedanya?
Singa Selatan cenderung bersisik dan memiliki jumlah kaki bervariasi antara empat atau dua. Singa Selatan juga memiliki kepala bertanduk.
Lain halnya dengan Singa Utara. Singa Utara ini memiliki empat kaki dan menyerupai singa sungguhan.
Kesenian ini menggabungkan sejarah dan gerakan kungfu yang enerjik dan menakjubkan. Tak heran kalau penampilan Barongsai selalu ditunggu saat perayaan Imlek.
Wah, travelers pasti juga sudah tidak sabar ingin melihat penampilan Barongsai saat perayaan Imlek berlangsung kan?