Guideku.com - Berada di udara tak membuat pesawat lantas aman dari tabrakan. Salah satu buktinya adalah insiden pesawat nyaris tabrakan yang terjadi beberapa waktu silam.
Insiden ini terjadi saat pesawat milik maskapai Ryanair terbang dari Edinburgh Airport ke Fuerteventura, seperti dilaporkan laman Dailymail.
Saat itu, pesawat diminta oleh ATC untuk menurunkan ketinggian dari 37.000 ke 13.000 kaki.
Baca Juga: Menyelami Pesona Gugusan Pantai Tanjung Karang di Palu
Namun, pihak ATC tahu-tahu meminta pesawat Ryanair untuk menurunkan ketinggian karena jalur pesawat nyaris bertabrakan dengan pesawat milik maskapai easyJet.
Akibat permintaan mendadak tersebut, pilot pun terpaksa mematikan mode autopilot pesawat dan menggunakan mode manual. Hal ini membuat pesawat mengalami guncangan sehingga para penumpang dan kru kabin jatuh ke lantai.
Baca Juga: Salut, 5.000 Relawan Ini Berhasilkan Pulihkan Lautan Sampah di Teluk Manila
Sialnya, salah satu dari penumpang yang ada jatuh saat sedang menggendong anaknya yang berumur lima tahun.
Penumpang tersebut pun mengalami patah tungkai kaki, sedangkan anaknya mengalami memar di kepala akibat membentur lantai.
Meski begitu, hingga sekarang pihak Ryanair belum memberi komentar apa-apa mengenai insiden penumpang patah kaki dan pesawat nyaris tabrakan ini.
Baca Juga: Tolak Valentine, Aksi Demonstrasi di Jepang Malah Bikin Ngakak