Travel
Kisah Villa Epecuen, Desa Wisata yang 25 Tahun Hilang dari Peta
Sisa-sisa kejayaan desa wisata itu masih ada.
Dany Garjito | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Di tahun 2009 silam, sebuah desa wisata di Argentina bernama Villa Epecuen kembali muncul ke permukaan setelah sempat hilang dari peta.
Seperti dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber, Villa Epecuen merupakan desa wisata populer yang berdiri tahun 1920-an.
Baca Juga
Dari Gunung Halu Jabar, Kopi Arabica Ini Berhasil Mejeng Sampai ke Bahrain
Resep Cumi Asin Cabai Hijau, Semakin Nikmat dengan Bahan Tambahan Petai
Menengok Kemegahan Masjid Terapung Painan dan Rute Perjalanannya
Daftar Olahan Kentang Mudah dan Enak ala Anak Kos, Dijamin Murah Meriah
7 Ciri Khas Suku Betawi Wajib Dilestarikan, Temukan Keragamannya di Pekan Raya Jakarta
Desa ini terkenal sebagai sumber mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, ada pula Danau Epecuen yang memiliki tingkat garam tinggi layaknya Laut Mati.
Akibatnya, Villa Epecuen pun kebanjiran pengunjung. Puncaknya, desa ini pernah dikunjungi 20.000 orang turis dan aneka hotel, museum, hingga stasiun kereta didirikan di sini.

Sayang, kepopuleran desa wisata itu tak bertahan lama akibat hujan deras di tahun 1985.
Hujan tersebut membuat level air di danau naik secara signifikan, sampai bendungan yang ada pun jebol dan banjir besar terjadi.
Bencana ini membuat Villa Epecuen yang tadinya terkenal hilang dari peta.

Per tahun 1993, ketinggian air asin yang menyelimuti Villa Epecuen sudah mencapai 10 meter.
Butuh waktu 25 tahun sampai air garam yang menenggelamkan Villa Epecuen akhirnya surut.
Namun, akibat terlalu lama tenggelam dalam air garam, banyak bangunan di Villa Epecuen yang sudah berubah menjadi puing-puing dan berkarat.

Sekarang pun, reruntuhan Villa Epecuen masih ada dan dibiarkan sebagai tempat wisata bagi turis. Sementara, Danau Epecuen saat ini memiliki tingkat garam 10 kali lebih asin dibandingkan laut.