Bawa Ratusan Amunisi di Bandara Surabaya, Penumpang China Airlines Diciduk

Penumpang tersebut membawa ratusan amunisi senjata api berbagai jenis.

Dany Garjito
Senin, 25 Februari 2019 | 09:30 WIB
Ilustrasi bandara. (Pixabay)

Ilustrasi bandara. (Pixabay)

Guideku.com - Penumpang pesawat China Airlines ditangkap karena membawa ratusan amunisi senjata api di Bandara Juanda Surabaya. Penumpang China Airlines tersebut ditangkap pada Sabtu (23/2/2019).

Penumpang pesawat China Airlines itu ditangkap setelah turun dari pesawat China Airlines CI-751. Penumpang itu kewarganegaraan Indonesia. Dia membawa ratusan amunisi senjata api berbagai jenis.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera menyebut pelakunya berinisial SP (36) warga Bukit Pakis Utara, Surabaya.

Baca Juga: Perekat Persaudaraan, Menyimak Tradisi Cium Hidung Henge'do di NTT

"Pelaku menumpang pesawat China Airlines CI-751 dari negara Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB," katanya di Surabaya.

Barang-barang bawaan SP dinilai mencurigakan saat melewati deteksi Sinar X di Bandara Juanda Surabaya.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan secara manual dengan membongkar barang-barang di dalam koper yang dibawanya," ucap Barung.

Baca Juga: Melihat Cyrene, Situs Bersejarah di Libya yang Diserbu Maling

Petugas menemukan lima bungkus mencurigakan berbalut isolasi warna putih yang disimpan di antara tumpukan baju di dalam koper. Sebanyak bungkus berbalut isolasi warna putih itu setelah dibongkar berisi total 400 butir proyektil senjata api berbagai jenis. Selain itu, juga ada beberapa bagian senjata api yang dibawanya.

SP dalam penerbangan itu tidak sendirian. Dia bersama tiga orang anggota keluarganya, masing-masing berinisial SoP, TV, dan SIP, yang semuanya terdata sebagai warga negara Indonesia.

"Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat. Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat," ungkap Barung.

Baca Juga: Stres dengan Rutinitas? Jernihkan Pikiran di Air Terjun Cunca Rami NTT

SP dalam penyelidikan sempat menunjukkan kartu anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Nomor 1177/13/B/2017 atas namanya sendiri. Sampai Minggu malam penyelidikan tersebut masih berlangsung.

"Kami menduga ratusan amunisi proyektil dan beberapa bagian senjata api itu dibawanya masuk ke Indonesia secara ilegal," pungkasnya. (Antara)

SUARA.com/Pebriansyah Ariefana

Baca Juga: Di Supershe Island, Pria Dilarang Masuk, Inilah 5 Fakta Pulau Khusus Wanita

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak