Travel
Sabtu Malam Plus-plus di Bioskop Senen, Memori Terekam Tak Pernah Mati
Banyak perempuan menjajakan diri, pria penyuka sesama jenis lebih banyak.
Dany Garjito

Guideku.com - Bioskop Senen, gedung bioskop tua yang konon telah ada sejak tahun 1920-an itu sempat mencapai masa kejayaannya pada tahun 1980 hingga 1990-an sebagai tempat hiburan di Jakarta. Berbagai film produksi Nasional, Mandarin, Barat dan India pun kerap diputar di sana.
Di persimpangan Senen, Jakarta Pusat, sebuah papan reklame bertuliskan Grand Theater dan Mulia Agung Theater itu masih terlihat, meski samar karena berkarat. Sementara, dari luar banguanan gedung bioskop itu tampak telah usang termakan usia. Beberapa sisi banguanannya terlihat telah mengalami kerusakan.
Baca Juga
5 Momen Bulan Madu Femmy Permatasari dan Suami di New Zealand, Romantis !
Banjir Bandang Sentani, Pesawat Terseret Sampai ke Jalan
Cungkring Pak Jumat, Kuliner Langka di Festival Jajanan Bango 2019
Festival Jajanan Bango 2019, Hadirkan Kuliner Langka Penuh Nostalgia
Ingin Dirikan Maskapai, Bocah Ini Surati CEO Qantas, Balasannya Tak Terduga

Nadi (53) warga Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat merupakan salah satu saksi sejarah kejayaan biskop tua Grand Theater dan Mulia Agung Theater. Nadi mengaku hampir setiap bulan menonton bioskop di Grand Theater yang berlokasi tak jauh dari rumahnya itu.
"Sering sebulan ya bisa sekali sampai tiga kali nonton," kata Nadi saat ditemui di depan Gedung Bioskop Grand Theater, Senen Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).