4 Kota ini Melarang Pemakaman di Tanah Mereka, Mengapa?

Antara miris dan kejam.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Sabtu, 23 Maret 2019 | 12:00 WIB
Ilustrasi kuburan. (Pixabay/12019)

Ilustrasi kuburan. (Pixabay/12019)

Guideku.com - Beda kota, beda pula peraturan yang diterapkan pemerintahnya. Begitu pula deretan kota di bermacam negara berikut yang melarang adanya pemakaman di teritori mereka.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut Guideku.com himpun 4 kota yang melarang pemakaman di tanah mereka. Apa saja?

Lanjaron di Spanyol

Baca Juga: Menyambangi Passiliran, Komplek Pemakaman Bayi di Toraja

Lanjaron (Wikimedia Andrew Hurley)
Lanjaron (Wikimedia Andrew Hurley)

 

Sejak kota Lanjaron mengalami kesulitan lahan kosong pada tahun 1991, pemerintah Lanjaron tidak menerima jasad penduduknya kecuali mereka menemukan lahan untuk keluarga mereka dikuburkan.

Demi menekan angka kematian, otoritas Lanjaron menghimbau warganya untuk menjalankan pola hidup sehat.

Baca Juga: Hiii Antik Tapi Seram, Museum Ini Berlokasi di Kompleks Pemakaman

Itsukushima di Jepang

(Wikimedia Jordy Meow)
(Wikimedia Jordy Meow)

 

Itsukushima, salah satu kota dengan penganut Shinto terbanyak di Jepang ini diyakini penduduknya sebagai kawasan suci.

Baca Juga: Berwisata di Londa, Gua Pemakaman Khas Toraja

Demi menjaga kesucian Itsukushima, penduduknya dilarang meninggal bahkan melahirkan di tanah Itsukushima sejak tahun 1878.

Cugnoux dan Sarpurenx di Perancis

(Wikimedia Paternel 1)
(Wikimedia Paternel 1)

 

Cugnoux dan Sarpurenx, kota di Perancis ini juga melarang penduduknya melakukan pemakaman jenazah kecuali pihak keluarga memiliki tanah kosong.

Cugnoux dan Sarpurenx sesungguhnya tidak kekurangan lahan, mereka masih memiliki tanah kosong yang masuk dalam kawasan militer namun dilarang untuk digunakan.

Selia dan Falciano del Massico di Italia

(Pixabay Babelphotography)
(Pixabay Babelphotography)

 

Selia dan Falciano del Massico, dua kota di Italia ini juga memberlakukan larangan bagi penduduknya untuk memakamkan anggota keluarga di tanah negara.

Konon hal ini diduga karena minimnya lahan kosong di Selia dan Falciano del Massico.

Bahkan sebab tak adanya lahan kosong, warga setempat harus menyewa tanah di kota tetangga untuk memakamkan sanak saudara mereka.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak