Nahas, Kisah Penerbangan Hantu yang Membawa Penumpang dan Kru Tak Bernyawa

Penerbangan hantu tersebut seolah mustahil diselamatkan.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Senin, 25 Maret 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi Penerbangan Hantu (Pixabay/Free-Photos)

Ilustrasi Penerbangan Hantu (Pixabay/Free-Photos)

Guideku.com - Kisah mengenai kecelakaan pesawat maskapai Helios Airways Flight 522 mungkin merupakan salah satu yang paling nahas di dunia aviasi.

Tak cuma nahas, penerbangan tersebut bahkan disebut penerbangan hantu.

Helios Airways Flight 522 sendiri merupakan pesawat yang terbang dengan rute Siprus menuju Athena.

Baca Juga: Nyaris Setahun, Penyebab Kecelakaan Pesawat Tragis di Nepal Terungkap!

Namun, pada penerbangan 14 Agustus 2005, alarm pesawat ini mendadak menyala karena sistem pengatur tekanan udara dalam kabin tak berfungsi.

Sayangnya, saat itu pilot tidak menyadari maksud alarm tersebut. Mereka mengira jika ada kerusakan lain yang menyebabkan alarm berbunyi.

Helios Airways (Wikimedia Commons)
Helios Airways (Wikimedia Commons)

Fyi, sistem pengatur tekanan udara sendiri biasanya memang sudah diatur dalam posisi otomatis saat hendak terbang.

Baca Juga: Miris, 3 Kecelakaan Pesawat Ini Karena Masalah Kecil

Namun, dalam Helios Airways flight 522, tak ada kru yang menyadari bahwa sistem tekanan udara masih di posisi manual.

Akibatnya, oksigen dalam pesawat itu pun lama-kelamaan berkurang. Pada ketinggian 18.000 kaki atau 5.500 meter, masker oksigen untuk penumpang bahkan sempat dilepaskan.

Pada detik ini, pilot pesawat pun sempat mengontak pusat operasi yang ada di darat dan menyebutkan masalah yang ada.

Baca Juga: Selain Lion Air, 5 Kecelakaan Pesawat Pernah Terjadi di Indonesia

Sayangnya, akibat kehabisan oksigen dan menderita hipoksia, kapten pesawat pun akhirnya pingsan sebelum sempat melaksanakan instruksi dari petugas.

Ilustrasi Penerbangan Hantu (Pixabay/terribl)
Ilustrasi Penerbangan Hantu (Pixabay/terribl)

Meski sudah kehilangan kontak dengan ATC, pesawat tetap terbang dan mencapai ketinggian 34.000 kaki atau 10.000 meter.

Mengikuti auto-pilot yang sudah dipasang sebelumnya, pesawat terbang hingga mencapai Athena dan terus berputar di sekitar bandara selama hampir 70 menit lamanya.

Selama itu pula, para penumpang serta awak pesawat sebenarnya sudah kehabisan oksigen dan membeku dalam suhu -40 hingga -60 derajat Celcius.

Dua pesawat tempur F-16 bahkan sempat dikerahkan untuk mengecek pesawat. Namun, yang mereka dapati hanyalah kopilot serta penumpang yang sudah tak bernyawa.

Pada akhirnya, penerbangan hantu Helios Airways Flight 522 ini sendiri jatuh setelah kehabisan bahan bakar dan menabrak bukit yang berjarak 40 km dari Athena.

Sementara, 121 orang yang berada dalam penerbangan hantu ini dikabarkan tewas karenanya.

Berita Terkait TERKINI
Totalnya ada 23 hari libur dalam setahun yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur!...
travel | 10:00 WIB
Lantas ke mana saja orang-orang superkaya di dunia bakal pergi menghabiskan liburan?...
travel | 10:00 WIB
Jakarta tak pernah kehabisan destinasi maupun acara liburan yang bisa jadi pilihan menarik bersama keluarga....
travel | 12:47 WIB
Bukan cuma bareng teman dan sahabat, ada banyak tempat yang cocok didatangi untuk ngedate bareng pacar lho....
travel | 10:00 WIB
Mendaki Gunung Rinjani adalah tantangan yang tak boleh dilewatkan....
travel | 10:00 WIB
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan paspor berdasarkan peraturan terbaru? Cek infonya di sini....
travel | 10:00 WIB
Jika Anda merencanakan liburan pertama ke luar negeri, Singapura bisa menjadi pilihan ideal. Selain dekat dari Indonesia...
travel | 10:00 WIB
Mau liburan ke tempat yang sejuk? Jangan sampai salah kostum ya. Simak 5 rekomendasi destinasi wisatanya di artikel ini!...
travel | 10:00 WIB
Tiga negara di Asia ini ternyata punya tradisi menarik yang hanya ada saat menjelang perayaan Natal. Di mana saja?...
travel | 10:37 WIB
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Tampilkan lebih banyak