Guideku.com - Tak cuma mengganggu pemandangan, aksi vandalisme di publik juga dapat merusak berbagai sarana umum yang ada.
Masalah vandalisme sendiri dapat terjadi di berbagai negara, termasuk di Jepang.
Namun, bukan oleh warga, aksi vandalisme di Jepang ini rupanya dilakukan oleh turis asal Australia seperti dilaporkan Sora News 24.
Baca Juga: Miris, Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta Jadi Korban Vandalisme
Dikabarkan, pria bernama Paul Han itu sebelumnya pernah berkunjung ke Jepang pada tahun 2018 silam.
Saat itu, dirinya melakukan vandalisme di kereta dan menggambar banyak graffiti pada kereta subway di Koishikawa Rail Yard.
Paul Han sendiri bisa dibilang beruntung karena dirinya sudah terlanjur pulang sebelum ditangkap pada tahun 2018.
Baca Juga: Bikin Hati Adem, Warga Bersatu Bersihkan Kuil Hindu dari Vandalisme
Namun, siapa sangka jika turis hobi vandalisme tersebut ternyata memutuskan untuk kembali liburan ke Jepang pada 3 April 2019 lalu.
Berbekal hasil identifikasi yang dilakukan polisi setahun lalu, Paul Han pun lekas ditangkap di bandara Narita.
Yang lebih parah, saat ditangkap Paul Han diketahui membawa tas yang berisi cat semprot, spidol, cutter, kamera, dan perlengkapan vandalisme lainnya.
Baca Juga: Ngeselin, Orang Tua Ini Biarkan Anaknya Lakukan Vandalisme di Pesawat
Di sisi lain, Paul Han sendiri ngotot bahwa dirinya tidak bersalah meski dia membawa cat-cat kaleng tersebut.
Akibat ulahnya ini, si turis pun terancam dipenjara selama 3 tahun lamanya.
Polisi juga menduga jika Paul Han sudah sering ke Jepang selama 2 tahun terakhir untuk melakukan vandalisme.
Jangan ditiru ya aksi vandalisme seperti ini ketika sedang liburan!