Ngeri, Inilah Suku Konyak Si Pemburu Kepala Manusia

Suku ini disebut sebagai generasi terakhir pemburu kepala manusia.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Kamis, 18 April 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi tengkorak. (Unsplash/matthew MacQuarrie)

Ilustrasi tengkorak. (Unsplash/matthew MacQuarrie)

Guideku.com - Berbagai macam budaya dan kisah suku-suku yang hidup di daerah terpencil selalu menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah suku pemburu kepala manusia di India.

Dinamai suku Konyak, suku ini tinggal di Nagaland, daerah di India yang berseberangan dengan perbatasan Myanmar.

Dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber, tradisi perburuan kepala di suku ini rupanya dilakukan atas nama kehormatan.

Baca Juga: Tak Cuma Katedral, Notre Dame Ternyata Juga Titik Nol Prancis

Bagi suku Konyak di masa lalu, berburu kepala dapat meningkatkan status sosial para lelaki.

Konyak, Suku Pemburu Kepala Manusia (youtube.com/EdsAdventures)
Konyak, Suku Pemburu Kepala Manusia (youtube.com/EdsAdventures)

Laki-laki yang berhasil membawa pulang kepala manusia akan mendapatkan tato di wajah dan sekujur tubuh mereka.

Tato yang dibuat dari getah pohon ini merupakan lambang bahwa mereka adalah seorang prajurit yang telah berhasil menang.

Baca Juga: Menyimak Uniknya Rumah Tabung Suku Hakka di China

Tak hanya itu, suku Konyak juga percaya jika tengkorak kepala manusia memiliki jiwa yang berhubungan dengan kesuburan dan kekuatan.

Konyak, Suku Pemburu Kepala Manusia (youtube.com/EdsAdventures)
Konyak, Suku Pemburu Kepala Manusia (youtube.com/EdsAdventures)

Meski begitu, untunglah praktek perburuan kepala ini akhirnya dilarang oleh India pada tahun 1953.

Suku Konyak sendiri juga menganggap tradisi perburuan kepala sebagai masa lalu kelam mereka dan sekarang sudah hidup lebih modern.

Baca Juga: Bersiaplah! 5 Destinasi Wisata ala Game of Thrones Ini Ada di Indonesia

Banyak dari mereka pun juga menganut agama Kristen dan menjalani kehidupan sebagai petani.

Sementara, yang tersisa hanyalah tengkorak kepala manusia serta para tetua suku yang dulu pernah menjadi pemburu kepala.

Bagaimana menurutmu travelers?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak