Miris, Teror Bom Sri Lanka di Sejumlah Gereja dan Hotel Telan Korban Jiwa

Hampir 200 orang menjadi korban ledakan bom di Sri Lanka ini.

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Minggu, 21 April 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi bom. (Unsplash/Anthony-X)

Ilustrasi bom. (Unsplash/Anthony-X)

Guideku.com - Dunia kembali diselimuti kabar duka dengan adanya peristiwa ledakan bom di Sri Lanka.

Dilansir Guideku.com dari laman New York Times, ledakan bom gereja dan hotel di Sri Lanka ini terjadi, Minggu.

Mirisnya lagi, peristiwa bom di Sri Lanka ini menewaskan hampir 200 orang pada saat perayaan Minggu Paskah berlangsung.

Baca Juga: Nyesek, Ketika Order Bubur Kacang Hijau Tak Sesuai dengan Foto di Menu

Sasaran serangan bom di Sri Lanka tersebut adalah umat Katolik yang tengah menghadiri misa Paskah dan para tamu hotel bintang lima.

Ledakan paling mematikan bermula pada pukul 8.45 pagi di Gereja Sebastian, Negombo.

Potret menyedihkan para korban dan puing-puing sempat tersebar di berbagai media sosial.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini 2019, Yuk Kunjungi 4 Destinasi Wisata di Jepara Ini!

Dua gereja lain yang terdampak ledakan bom Sri Lanka ini adalah Gereja St. Anthony di Kolombo dan Gereja Sion di Batticaloa.

Ledakan juga terjadi di tiga hotel wilayah Kolombo yakni Hotel Shangri-La, Hotel Cinnamon Grand dan Hotel Kingsbury.

Hingga kini jumlah korban bom di Sri Lanka ini telah meningkat menjadi 189 jiwa.

Baca Juga: Ngamuk-ngamuk di Restoran, Pria Ini Nyaris Celakai Pengunjung Balita

Teror Bom Sri Lanka di sejumlah hotel dan gereja. (Twitter/@ramika37712177)
Teror Bom Sri Lanka di sejumlah hotel dan gereja. (Twitter/@ramika37712177)

Sebelas di antaranya termasuk turis mancanegara yang tengah berlibur ke Sri Lanka.

Hingga kini belum diketahui secara pasti siapa yang bertanggung jawab atas serangan bom di Sri Lanka ini.

Polisi menduga ledakan bom bunuh diri ini telah direncakanan jauh hari.

Baca Juga: Selai Vegemite di Bandara, Gegerkan Publik Australia

Pihak pemerintah setempat juga dengan cepat dan tanggap langsung melakukan rapat darurat.

Pemerintah setempat juga menghimbau warga mereka untuk tidak percaya dengan berita hoaks yang beredar sebelum diverifikasi kebenarannya.

Teror Bom Sri Lanka di sejumlah hotel dan gereja. (Twitter/@zeeraslan)
Teror Bom Sri Lanka di sejumlah hotel dan gereja. (Twitter/@zeeraslan)

Akibat peristiwa bom di Sri Lanka ini, banyak gereja-gereja lain yang terpaksa menghentikan sementara dan membatalkan layanan Paskah mereka.

''Telepon kami tidak bersuara, teteapi ada satu orang yang memberikan pesan tentang ledakan bom itu,'' ungkap salah seorang warga bernama Ranil Thilkaratne yang tengah melakukan pelayanan gereja di wilayah Nugegoda.

''Pria ini memberi tahu pastor, kemudian kami menghentikan layanan dan segera berpindah tempat,'' imbuhnya.

Semoga peristiwa teror bom Sri Lanka ini tak lagi terulang di belahan dunia mana pun ya, travelers.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak