(Wikimedia Commons Made Agus Devayana)
Guideku.com - Dipagari kawasan pegunungan, Desa Pinggan di Kintamani, Bali diselimuti suhu dingin sekitar 16-18 derajat celcius.
Jelang fajar menyingsing, kabut tebal menelusup ke seluruh penjuru desa.
Di antara pepohonan dan rumah warga, kabut berlatarkan Gunung Batur begitu megah dan menawan. Tak heran banyak yang menjuluki Desa Pinggan sebagai Negeri di Atas Awan.
Baca Juga: Mengeja Keajaiban Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati di Bali
Saat itu, sekitar pukul 05.30 WITA, udara sejuk seketika menguliti satu per satu bagian tubuh.
Jelang pukul 06.00 WITA, perlahan matahari menampakkan wujudnya, berpendar di antara pegunungan nan agung, menyempurnakan keelokan lanskap guratan Sang Pencipta.
Baca Juga: Menikmati Pesona Magis Danau Tamblingan di Bali, Lanskapnya Juara
Untuk memperoleh panorama terbaik, sangat disarankan menyambangi desa ini sekitar bulan September hingga November.
Baca Juga: Dari yang Paling Berwarna Hingga Tak Terduga, Ini 3 Bakso Terunik di Bali