Travel
Lebih Dekat dengan Sumpit, Senjata Mematikan Khas Suku Dayak
Senjata tradisional warisan leluhur.
Galih Priatmojo | Aditya Prasanda

Guideku.com - Sumpit, senjata mematikan khas masyarakat Dayak di kepulauan Kalimantan ini biasa digunakan untuk berburu maupun berperang.
Bentuknya yang panjang dengan diameter 2 hingga 3 meter diolah dari kayu ulin, tampang, tabalien, plepek, maupun kayu resak. Bagian tengahnya diberi lubang berukuran 1 cm yang berperan sebagai wadah untuk si anak sumpit.
Baca Juga
Dari Gunung Halu Jabar, Kopi Arabica Ini Berhasil Mejeng Sampai ke Bahrain
Resep Cumi Asin Cabai Hijau, Semakin Nikmat dengan Bahan Tambahan Petai
Menengok Kemegahan Masjid Terapung Painan dan Rute Perjalanannya
Daftar Olahan Kentang Mudah dan Enak ala Anak Kos, Dijamin Murah Meriah
7 Ciri Khas Suku Betawi Wajib Dilestarikan, Temukan Keragamannya di Pekan Raya Jakarta
Anak sumpit yang dalam bahasa masyarakat setempat disebut lajak ini berperan serupa panah maupun peluru. Didesain memiliki ujung yang begitu runcing. Bagian belakang inti senjata mematikan ini diberi semacam gabus dan bulu burung agar stabil tatkala menyisir udara.
Saat melesat, sumpit dapat menembakkan lejak hingga sejauh 200 meter.

Yang membuatnya jauh lebih berbahaya, anak sumpit tersebut dibalur racun yang berasal dari racun kodok hijau, kalajengking hingga ular yang dicampurkan bersama getah pohon dan ramuan dari tumbuhan.
Saat mengenai sasaran, racun mematikan tersebut dapat bekerja hanya dalam hitungan menit. Sang korban dapat mengalami lumpuh maupun kematian yang tak terhindarkan.