Guideku.com - Jika di sebagian negara termasuk Indonesia punya perayaan khusus Hari Ibu, di Nepal punya perayaan tandingan. Yap, saban minggu kedua bulan Agustus maupun awal September, masyarakat setempat merayakan Hari Ayah.
Masyarakat Nepal menyebutnya Kushe Aunsi atau dikenal sebagai Gokarna Aunsi. Di hari spesial tersebut, putra dan putri di Nepal menyempatkan pulang, bertemu dan menghabiskan waktu terbaik bersama ayah mereka.
Saat pagelaran ini berlangsung, mereka akan memberikan apapun yang diminta sang ayahanda.
Baca Juga: Ayah Sedih Toko Donatnya Sepi, Cara Anaknya Naikkan Omzet Patut Ditiru
Laporan Imnepal menyebut, tradisi ini merupakan wujud rasa syukur anak-anak Nepal atas pengorbanan tak terbatas yang dilakukan ayah mereka.
Saat tradisi Kushe Aunsi berlangsung, masyarakat setempat juga kerap membawa rumput Kush yang acap dianggap sebagai simbol kesucian pada bermacam ritual di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Haru, Ayah Jual Kue Pisang Buatan Sendiri Demi Transplantasi Hati Anaknya
Sementara bagi mereka yang telah kehilangan sosok ayah, Kushe Aunsi dilakukan dengan menyambangi kuil-kuil suci setempat, mandi di sungai perlambang memurnikan diri dan melakukan Shraddha, ritual menghormati para leluhur dan tetua yang telah mendahului mereka.
Baca Juga: Jual Es Krim di Tengah Laut dan 4 Perjuangan Ayah untuk Cari Uang