Guideku.com - Lagi-lagi pelayanan maskapai penerbangan Lion Air kembali dikritik oleh salah seorng penumpang.
Dkutip Guideku.com dari akun Instagram @lambe_turah, seorang wanita menyuarakan kekecewaanya ketika hendak pergi bersama keluarganya.
Awalnya, penumpang dan keluarganya akan bertolak dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju Kualanamu, Medan.
Baca Juga: Tak Sengaja Beli Ayam Goreng Kopong, Netizen: Dagingnya Tak Kasat Mata
Permasalahan dimulai saat pihak maskapai Lion Air tidak mengizinkan penumpang membawa barang yang dianggap jumlahnya terlalu banyak.
Penumpang ini mengerti betul jika pihak maskapai memberikan batas beban bagasi sebesar maksimal 7 kilogram per orang.
Saat itu, ada 4 orang dewasa dan 2 anak kecil yang ikut dalam perjalanan.
Baca Juga: Mengintip Ritual Kushe Aunsi, Perayaan Hari Ayah di Nepal
Kemudian selang beberapa saat, pihak maskapai Lion Air menegur penumpang karena membawa kantong plastik berisi makanan dan minum.
Tak ingin masalah semakin rumit, penumpang ini akhirnya membuang kantong plastik berisi makanan dan minuman itu.
Lagi-lagi, pihak maskapai kembali mempermasalahkan barang bawaan keluarga tersebut.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Sumpit, Senjata Mematikan Khas Suku Dayak
Pihak Lion Air bersikeras mengharuskan masing-masing penumpang membawa barang bawaanya sendiri termasuk dua orang anak kecil di keluarga tersebut.
Merasa kecewa, akhirnya keluarga tersebut terpaksa membeli tiket baru.
''Pembelajaran buat saya. Hari ini kita mau terbang dari Bandara Husein Sastra Negara Bandung menuju Kualanamu.''
Baca Juga: Menyimak Uniknya Ritual Pemberkatan Mobil di Challa, Bolivia
''Kita mengerti akan prosedur dari maskapai singa besi ini, bahwasanya 7 kilogram hand carry yang bisa masuk kabin.''
''Kami ada 6 orang yang berangkat, 4 dewasa dan 2 anak kecil. Dan saat itu memang bawaan kami ada 6 tas dan 2 kantong plastik yang isinya air mineral dan dan 6 roti O.''
''Nah, pihak Lion Air mempermasalahkan kantong plastik yang 2 dan barang yang saya dan adek saya bawa (harus masuk bagasi katanya).''
''Loh saya kan udah ikut peraturan masing-masing bawa 7 kilogram. Oke saya nggak mau ribut. Saya buang plastik roti O dan air mineral tadi. Tinggal barang kita ada 6 muatannya masing-masing 7 kilogram.''
''Nah, yang jadi permasalahan lagi, barang anak-anak saya nggak boleh dibawakan mamak bapaknya harus bawa sendiri.''
''Nah loh, gimana ceritannya anak umur 3,5 tahun bawa barang seberat itu? Dan berakhir kami pun ditinggal pesawat.
''Dan solusi dari pihak Lion Air sendiri nggak ada. Kita harus beli tiket baru lagi.''
Penumpang ini sempat melapor kepada polisi, namun mereka belum juga mendapatkan respon.
''Saya sudah lapor polisi, tapi tetap saja hasilnya nihil. Berhubung bandara ini ranahnya TNI AU.''
''Dan kami ikhlaskan untuk beli tiket yang baru lagi. Buat teman-teman yang penasaran boleh dilihat video live saya sebelumnya.''
''Terima kasih Lion Air, atas sistem kerja dari petugas bandaranya, kiranya mulai hari ini Lion Air lebih meningkatkan pelayanannya,'' tulis sang penumpang melalui Facebooknya dan diunggah kembali oleh Instagram @lambe_turah.
Melalui Facebook, penumpang ini juga mengunggah video saat dirinya menyatakan komplain di bandara.
Wah, semoga kejadian yang menimpa penumpang Lion Air ini tidak terulang lagi ya travelers.