Guideku.com - Belakangan ini, kasus selebgram atau vlogger yang tertangkap mengunggah foto liburan palsu atau foto editan di tempat wisata kerap terjadi.
Tak heran, profesi sebagai selebgram memang tengah diburu kaum milenial. Demi popularitas dan jumlah followers, foto palsu atau editan pun kadang menjadi jalan yang dipilih.
Namun, baru-baru ini, seorang selebgram sekaligus vlogger asal Inggris bernama George Mason mengaku bahwa dia sengaja mengunggah foto liburan palsu selama 8 hari berturut-turut.
Baca Juga: Liburan Vibes, Intip Keluarga Bakrie Nongkrong Tipis-tipis di Luar Negeri
Meski awalnya mengaku tidak pandai berbohong, George Mason tetap bertekad menjalankan rencananya dan berpura-pura sedang liburan di Eropa.
''Media sosial memang menakjubkan karena kau bisa berhubungan dengan banyak orang. Tapi, ada sisi buruk di mana sangat mudah untuk menipu orang secara online,'' katanya seperti dilaporkan Insider.
Karena alasan itulah, pria 21 tahun ini sengaja membuat rencana liburan pura-pura dan bahkan mengedit banyak foto lewat Photoshop.
Baca Juga: Maia Estianty Foto di Kapal Pesiar, Ayu Dewi: Hot Kayak Jennifer Lopez
Kemudian, foto-foto itu pun diunggah lewat akun Instagram-nya. Total, George Mason mengaku dirinya sudah pergi ke Spanyol, Perancis, Belanda, Italia, dan Yunani.
Tidak sampai di sana, Mason juga mengunggah video-video singkat lewat Instagram story-nya agar terlihat lebih meyakinkan.
Lewat video klarifikasinya di Youtube, tampak George Mason menjelaskan jika foto-foto dan video palsu itu didapat dari teman-temannya dan diedit lagi.
Baca Juga: Jual Yacht Mewah, Raffi Ahmad: Kayaknya Kapal Gue Bakal Pindah Tangan
Walaupun ada beberapa followers yang langsung mendeteksi kebohongan Mason dan melakukan unfollow, namun ada juga yang percaya dan berharap Mason bersenang-senang dalam liburannya.
Pada akhirnya, George Mason pun membongkar kebohongannya dan menjelaskan alasan di balik prank liburan palsu ini.
Mason mengaku dirinya ingin membuktikan bahwa mengunggah foto liburan palsu di Instagram demi konten adalah hal yang mudah.
''Aku terkejut dengan betapa mudahnya melakukan ini. Untuk beberapa foto pertama, tidak ada yang mencurigaiku, yang mana mengkhawatirkan.''
''Aku ingin meningkatkan kesadaran agar kita tidak percaya semua yang ada di internet,'' kata Mason. ''Sangat mudah untuk membuat hal-hal palsu di Internet.''
''Kurasa pelajaran yang bisa kita ambil dari ini adalah untuk selalu berhati-hati di Internet,'' pungkasnya.