Guideku.com - Berita jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet milik maskapai Aeroflot di Bandara Seremetyevo, Rusia tengah menyisakan duka mendalam.
Dikabarkan, pesawat tersebut mengalami kebakaran saat melakukan pendaratan darurat, dan total hanya ada 37 dari 78 penumpang yang selamat.
Sementara, 41 penumpang dan awak kabin yang lain dikabarkan tertahan di pesawat dan tidak sempat keluar.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Jokowi, Fahri Hamzah Usul Ibu Kota Pindah ke Pulau Ini
Di sisi lain, salah seorang penumpang selamat yang bernama Dmitry Khlesbushkin yang berasal dari Rusia malah tengah menuai kontroversi.
Dikutip dari Dailymail, pria tersebut dikabarkan terlihat berjalan keluar dari bandara sambil menenteng tas ransel besar yang dibawanya turun dari pesawat.
Hal tersebut kemudian memicu amarah penumpang lain dan keluarga korban, yang mengklaim jika aksi Dmitri saat evakuasi tersebut membuat jumlah korban membengkak.
Baca Juga: Pulang ke Jember, Aurel Hermansyah Ajak Arsyi Jalan-jalan Naik Becak
Dmitri Khlesbushkin, yang kala itu duduk di kursi 10C, dikatakan sibuk mengeluarkan bagasi lebih dulu sebelum menyelamatkan diri.
Hal ini pun menyebabkan penumpang yang duduk di belakang Dmitri tak bisa keluar, apalagi karena pintu belakang pesawat sudah dilalap api.
Total, hanya ada 3 penumpang yang duduk di belakang Dmitri yang dilaporkan selamat sementara sisanya tewas.
Baca Juga: Inilah Kiwano, Buah yang Dipetik Thanos di Avengers: Endgame
Mirisnya lagi, Dmitri Khlebushkin dikabarkan menuntut Aeroflot agar uangnya dikembalikan akibat insiden pesawat dilalap api tersebut.
Di sisi lain, salah seorang pramugari bernama Tatyana Kasatkina menuai pujian atas aksi heroiknya menyelamatkan penumpang dari kebakaran.
Penyebab dari terbakarnya pesawat dan tragedi ini sendiri juga masih diselidiki hingga sekarang. Kendati demikian, banyak yang menunjuk fakta bahwa penumpang seharusnya meninggalkan bagasi mereka saat evakuasi demi keselamatan bersama.