Agar Wisatawan Betah, Penduduk Hongkong Diminta Lebih Murah Senyum

Tahun lalu banyak turis mengeluh, supir di Hongkong kurang ramah.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Rabu, 15 Mei 2019 | 21:00 WIB
Hongkong. (Pixabay/AndyLeungHK)

Hongkong. (Pixabay/AndyLeungHK)

Guideku.com - Penduduk Hongkong diminta murah senyum kepada wisatawan asing guna meningkatkan kualitas layanan pariwisata kota.

Hal ini ditekankan karena banyaknya sambutan tidak ramah oleh pegawai restoran, penjaga toko hingga supir taksi, ungkap Dewan Pariwisata dikutip Guideku.com dari laman South China Morning Post.

Promotor pariwisata, Pang Yiu-Kai mengatakan bahwa supir taksi yang tidak ramah serta layanan Wi-fi buruk menjadi hal yang paling banyak dikeluhkan para wisatawan akhir tahun lalu.

Baca Juga: Tempat Bukber Jakarta dengan Menu Ayam Goreng Terenak

Padahal, usut punya usut jumlah turis yang datang ke berbagai destinasi wisata di Hongkong telah mencapai angka 65, 1 juta orang lho.

Pang mengajak para staf penyedia layanan pelanggan untuk lebih ramah dan tersenyum kepada pengunjung.

''Senyum kan gratis, mengapa tidak memberikannya,'' ungkap Pang.

Baca Juga: Menyibak Pesona Bebatuan Sureal di Bendungan Kampili Gowa

''Semakin banyak kamu tersenyum, semakin besar kemungkinan turis akan memberikan tip, jadi semakin banyak pendapatan juga kan?'' imbuhnya.

Meski begitu, tidak sedikit pula wisatawan yang suka dengan Hongkong dari segi prosedur imigrasi dan destinasi wisata.

Hong Kong. (Pixabay/Free-Photos)
Hong Kong. (Pixabay/Free-Photos)

 

Baca Juga: Serba-Serbi Karapan Sapi Brujul, Pesta Rakyat Probolinggo

''Akibat perang dagang AS-China yang meningkat belum lama ini, Hongkong perlu meningkatkan kualitas layanan lebih lanjut,'' sebut Pang.

''Jika kami tidak melakukan layanan lyang lebih baik, kami akan ketinggalan di belakang,'' tambahnya.

Pang menyebutkan bahwa perang dagang mengakibatkan efek domino yang kemudian berdampak kepada bisnis wisata.

Baca Juga: Bastian Steel Kepergok Buka Puasa Bareng Shafa Harris

Amerika Serikat sendiri merupakan sumber wisatawan terbesar keempat di Hongkong.

Direktur eksekutif Dewan Anthony Anthony Lau Chu-Hon mengatakan, jumlah wisatawan sempat merosot pada tahun 2001.

Untuk meningkatkan kembali jumlah wisatawan, dewan terkait sempat memperbaharui situs web dan aplikasi selulernya dalam kemitraan dengan Goofle.

Lau mengatakan bahwa akan ada platform baru untuk wisatawan pada akhir tahun 2019.

Akan ada lebih dari 10.000 toko serta restoran yang disertifikasi oleh layanan pariwisata berkualitas di Hongkong.

Wisatawan nantinya juga akan dengan mudah mengakses informasi pariwisata melalui Google Map.

Wah, travelers pasti jadi semakin tertarik untuk menikmati liburan di Hongkong kan?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak