Turis Sekarang Bisa Kunjungi Bangkai Kapal Titanic, Berminat?

Seabad lebih berada di dasar laut, kini Titanic bisa dikunjungi banyak orang.

Rendy Adrikni Sadikin | Amertiya Saraswati
Selasa, 04 Juni 2019 | 09:30 WIB
Titanic (Wikimedia Commons)

Titanic (Wikimedia Commons)

Guideku.com - Bagi kamu yang pernah bermimpi untuk melihat bangkai Titanic dari dekat, hal tersebut kini dapat terwujud menjadi nyata.

Ya, setelah kabar bahwa Titanic II akan segera berlayar di tahun 2022 nanti, sebuah perusahaan bernama OceanGate menyatakan bahwa mereka siap membawa turis naik kapal selam ke bangkai Titanic.

Seperti kita tahu, Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es pada 14 April 1912 dan sisa-sisa kapalnya kini berada di kedalaman lebih dari 3.900 meter.

Baca Juga: Siap Melaut Tahun 2022, Titanic II Bakal Ikuti Rute Titanic Lama

Sementara, bangkai Titanic baru pertama ditemukan pada tahun 1985 dalam kondisi terbelah dua.

Hingga sekarang pun, tak banyak orang yang sudah mengunjungi bangkai Titanic di bawah laut kecuali para ilmuwan.

Bangkai kapal Titanic (youtube.com/TITANIC TV)
Bangkai kapal Titanic (youtube.com/TITANIC TV)

Namun, hal itu akan segera berubah lewat ekspedisi kapal selam yang dirancang OceanGate untuk diadakan musim panas ini.

Baca Juga: Kisah Mengejutkan dari Penyintas Tragedi Kapal Nahas Titanic

Selama 10 hari lamanya, OceanGate akan membawa turis untuk mengunjungi lokasi Titanic tenggelam dan menyelam ke sana.

Para turis ini akan dikelompokkan dalam grup kecil, kemudian melakukan perjalanan 90 menit dengan kapal selam, sebelum akhirnya melihat Titanic dari dekat dalam kurun 3 jam.

"Kami dijadwalkan untuk berangkat dari Newfoundland, untuk ekspedisi berawak ke situs RMS Titanic sejak 2005. Jumlah orang yang sudah melihat bangkai legendaris ini lebih sedikit daripada orang yang sudah pergi ke luar angkasa," ucap manajer pemasaran OceanGate seperti dikutip dari The Vintage News.

Baca Juga: Baru Diungkap, 6 Fakta Titanic Buktikan Film Jauh dari Realita

Diketahui, ekspedisi mengunjungi bangkai Titanic ini dibanderol dengan harga USD 100.000 per orangnya atau 1,4 miliar rupiah.

Bangkai kapal Titanic (youtube.com/TITANIC TV)
Bangkai kapal Titanic (youtube.com/TITANIC TV)

Meski begitu, terlepas dari harganya, ekspedisi di tahun 2019 dikabarkan sudah penuh oleh turis dan OceanGate kini tengah menerima pendaftaran untuk tahun 2020.

Para turis yang berminat untuk melihat bangkai Titanic ini sendiri dikabarkan memiliki rentang umur 25 - 70 tahun. Beberapa dari mereka juga mengaku sebagai 'Titaniacs' atau penggemar berat Titanic.

Di sisi lain, ada alasan mengapa ekspedisi Titanic ini mampu menarik perhatian banyak pihak.

Hal ini dikarenakan sisa-sisa bangkai Titanic tidak dapat bertahan selamanya karena mulai dimakan bakteri.

Diperkirakan, dalam beberapa dekade ke depan, Titanic akan lenyap karena dimakan oleh bakteri di dalam lautan.

Berita Terkait TERKINI
Totalnya ada 23 hari libur dalam setahun yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur!...
travel | 10:00 WIB
Lantas ke mana saja orang-orang superkaya di dunia bakal pergi menghabiskan liburan?...
travel | 10:00 WIB
Jakarta tak pernah kehabisan destinasi maupun acara liburan yang bisa jadi pilihan menarik bersama keluarga....
travel | 12:47 WIB
Bukan cuma bareng teman dan sahabat, ada banyak tempat yang cocok didatangi untuk ngedate bareng pacar lho....
travel | 10:00 WIB
Mendaki Gunung Rinjani adalah tantangan yang tak boleh dilewatkan....
travel | 10:00 WIB
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan paspor berdasarkan peraturan terbaru? Cek infonya di sini....
travel | 10:00 WIB
Jika Anda merencanakan liburan pertama ke luar negeri, Singapura bisa menjadi pilihan ideal. Selain dekat dari Indonesia...
travel | 10:00 WIB
Mau liburan ke tempat yang sejuk? Jangan sampai salah kostum ya. Simak 5 rekomendasi destinasi wisatanya di artikel ini!...
travel | 10:00 WIB
Tiga negara di Asia ini ternyata punya tradisi menarik yang hanya ada saat menjelang perayaan Natal. Di mana saja?...
travel | 10:37 WIB
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Tampilkan lebih banyak