Berlibur ke Raja Ampat Sepanjang Juni 2019, Waspada Gelombang Angin Selatan

Demi keselamatan bersama.

Galih Priatmojo | Aditya Prasanda
Selasa, 11 Juni 2019 | 14:00 WIB
Raja Ampat, Indonesia. (Pixabay/Ady_Fauzan)

Raja Ampat, Indonesia. (Pixabay/Ady_Fauzan)

Guideku.com - Raja Ampat, destinasi wisata di Papua Barat ini terkenal dengan keelokan lanskap alamnya nan menakjubkan. Tak heran, pesona alamnya nan menawan menarik minat wisatawan tak hanya di dalam negeri namun juga mancanegara.

Meski demikian, berpikirlah kembali jika hendak berlibur ke Raja Ampat sepanjang Juni 2019 ini, sebab musim gelombang angin selatan mulai menerpa kawasan pesisir barat Bumi Cenderawasih tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengimbau seluruh agensi wisata, baik travel maupun kapal wisata yang beroperasi di sekitar kawasan Kabupaten Raja Ampat dari Waigeo hingga Misool untuk mengutamakan keselamatan wisatawan sebab kondisi laut yang mulai bergelombang.

"Mari kita berikan pelayanan yang terbaik, terutama memberikan kenyamanan dan mengutamakan keselamatan bagi wisatawan, agar Raja Ampat terus dikenang dan mereka bisa kembali lagi," ujar Yusdi Lamatenggo seperti dikutip Guideku.com dari Antaranews.

Untuk itu setiap transportasi laut yang menyisir perjalanan di kawasan Raja Ampat, wajib memastikan alat-alat keselamatan demi meminimalisir kondisi terburuk apabila kecelakaan terjadi.

Salah satu kapal milik Pelni di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. [pelni.co.id]
Salah satu kapal milik Pelni di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. [pelni.co.id]

Yusdi juga mengimbau agar kapal wisata yang melintasi perairan Raja Ampat melaporkan keberadaan mereka pada tim terpadu di Waisai, Ibu kota Kabupaten Raja Ampat, sehingga memudahkah proses pencarian apabila kecelakaan tak terhindarkan.

Sementara itu sepanjang libur Lebaran 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik ke Raja Ampat mengalami penurunan sekitar 30 persen, hal ini ditenggarai harga tiket pesawat ke Papua yang melambung tinggi selama sebulan terakhir.

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak