Guideku.com - Harga tiket pesawat dalam negeri yang dianggap relatih mahal membuat para penumpang mencari cara alternatif untuk bisa menekan biaya penerbangan.
Seperti halnya yang dilakukan Warga Kota Tanjungpinang, Batam, Kepulauan Riau yang mensiasatinya dengan memilih berangkat dari Bandara Changi, Singapura.
Dilansir dari Antara, Salah seorang Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Rudy Chua mengemukakan lebih memilih ke Jakarta melalui Singapura karena bisa menekan biaya tiket pesawat.
Baca Juga: Ingin Mantan Pacar Kembali, Pria Ini Nekat Sebar Hoaks Pesawat Dibajak
"Harga tiket pesawat lebih murah kalau dari Singapura ke Jakarta, dibanding dari Tanjungpinang atau Batam ke Jakarta," katanya di Tanjungpinang, Jumat (14/6/2019), seperti dikutip dari Antara.
Rudy mengemukakan harga tiket pesawat dari Tanjungpinang ke Jakarta rata-rata lebih dari Rp 1 juta. Bahkan, harganya akan lebih mahal pada hari libur, seperti saat libur Idul Fitri.
Sementara itu, Rudy membandingkan, harga tiket dari Singapura ke Jakarta sekitar Rp 600 ribu. Sementara, harga tiket kapal dari Tanjungpinang ke Singapura hanya Rp 220 ribu.
Baca Juga: Arti Code Share dalam Penerbangan China Airlines Rute Jakarta-Makassar
Bus yang mengantar penumpang dari Tanah Merah menuju Bandara Changi Singapura hanya 2 Dolar Singapura.
"Bahkan, ada tiket dari Singapura ke Jakarta hanya Rp 400 ribuan," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan salah seorang warga Tanjungpinang, Yon. Ia mengaku terpaksa ke Jakarta melalui Bandara Changi karena harga tiket yang terlampau tinggi. Dalam dua pekan sekali, ia harus berangkat ke Jakarta untuk urusan pribadi dan pekerjaan.
Baca Juga: Maskapai China Jajakan Rute Jakarta-Makassar, Ini Kata Garuda Indonesia
"Kalau dulu lewat Tanjungpinang atau Batam ke Jakarta karena harga tiket relatif terjangkau. Kalau sekarang saya tidak sanggup," ungkapnya.
Senada dengan Yon, warga Tanjungpinang lainnya, Irul juga memanfaatkan harga tiket pesawat Singapura-Jakarta yang lebih murah. Ia bersama keluarganya bisa menikmati objek wisata di Singapura sebelum ke Jakarta.
"Kalau untuk liburan, memang enak. Tetapi untuk urusan kerja, tentu tidak efisien," pungkasnya. (Antara)
SUARA.com/Chandra Iswinarno