Travel
Muncul Challenge Turis Cari Tempat Sampah di Tokyo, Ini Sebabnya
Rupanya, mencari tempat sampah publik di Tokyo adalah tantangan tersendiri.
Dany Garjito | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Sebuah challenge unik yang khusus diperuntukkan bagi turis kembali muncul. Kali ini, tantangan itu dibuat oleh kanal Youtube That Japanese Man Yuta untuk para turis di Tokyo.
Cukup nyentrik, tantangan yang diberikan Yuta tersebut mengharuskan para turis untuk mencari tempat sampah publik di sekitar Tokyo.
Baca Juga
Wanita Ini Ungkap Aktivitas Siapkan Bekal Sebelum Subuh, Publik: Ibu-ibu Strong
Keluarga Kecil Makan Bersama di KFC, Interaksi Ayah pada Anak Bikin Publik Terharu
Memikat, Ada Pameran yang Menampilkan Makhluk Hybrid di ArtScience Museum Singapura
Tak Ada Pelanggan hingga Jam 12 Malam, Pria Ini Prihatin Lihat Pedagang Nasi Goreng Makan Jualannya Sendiri
4 Rekomendasi Hotel Terbaik di Bali, Cocok Untuk Healing Enggak Bikin Kantong Jebol
Lewat video tersebut, Yuta ingin mengetahui berapa lama turis bisa menemukan tempat sampah saat berada di ruang publik. Hal ini dikarenakan Tokyo rupanya tidak memiliki banyak tempat sampah.
Fakta ini tentunya berlawanan dengan kondisi negara Jepang yang dikenal bersih dan jarang terlihat ada sampah berserakan.
Pada bagian awal video, terlihat Yuta menantang dua turis Argentina untuk mencari tong sampah di area Shibuya, seperti dikutip dari Nextshark.

Saat itu, Yuta pun menjelaskan bahwa terlepas dari sedikitnya jumlah tong sampah, jalanan Tokyo tetap bersih. Inilah yang membuat tantangan itu makin susah.
Hal ini dibuktikan oleh kedua turis tadi, yang membutuhkan waktu 26 menit untuk menemukan tempat sampah di ruang publik.
Berikutnya, Yuta pun menantang turis dari Italia. Meski berhasil, turis Italia ini menemukan tempat sampah di dalam bangunan milik pribadi dan bukan ruang publik.
Setelah menantang beberapa turis, selanjutnya ganti Yuta sendiri yang mencoba mencari tempat sampah.
Totalnya, butuh waktu 7 menit sampai Yuta berhasil menemukannya di minimarket.

Usut punya usut, tantangan ini sendiri rupanya bertujuan untuk menunjukkan betapa disiplinnya warga Jepang perihal tidak membuang sampah sembarangan.
Saat berada di ruang publik, warga Jepang akan memilih untuk menyimpan sampah mereka sendiri.
Bahkan, mereka sudah terbiasa membawa kantong plastik saat sampah di dalam tas agar tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak heran, walau jarang ditemukan tempat sampah, kondisi jalanan di Jepang pun senantiasa bersih.