Guideku.com - Sebuah challenge unik yang khusus diperuntukkan bagi turis kembali muncul. Kali ini, tantangan itu dibuat oleh kanal Youtube That Japanese Man Yuta untuk para turis di Tokyo.
Cukup nyentrik, tantangan yang diberikan Yuta tersebut mengharuskan para turis untuk mencari tempat sampah publik di sekitar Tokyo.
Lewat video tersebut, Yuta ingin mengetahui berapa lama turis bisa menemukan tempat sampah saat berada di ruang publik. Hal ini dikarenakan Tokyo rupanya tidak memiliki banyak tempat sampah.
Baca Juga: Keren Banget, Demi Kurangi Sampah Plastik, KFC Luncurkan Sedotan SJW
Fakta ini tentunya berlawanan dengan kondisi negara Jepang yang dikenal bersih dan jarang terlihat ada sampah berserakan.
Pada bagian awal video, terlihat Yuta menantang dua turis Argentina untuk mencari tong sampah di area Shibuya, seperti dikutip dari Nextshark.
Saat itu, Yuta pun menjelaskan bahwa terlepas dari sedikitnya jumlah tong sampah, jalanan Tokyo tetap bersih. Inilah yang membuat tantangan itu makin susah.
Baca Juga: Duh, Hotel Ini Diduga Cemari Sungai dengan Sampah Alat Kontrasepsi
Hal ini dibuktikan oleh kedua turis tadi, yang membutuhkan waktu 26 menit untuk menemukan tempat sampah di ruang publik.
Berikutnya, Yuta pun menantang turis dari Italia. Meski berhasil, turis Italia ini menemukan tempat sampah di dalam bangunan milik pribadi dan bukan ruang publik.
Setelah menantang beberapa turis, selanjutnya ganti Yuta sendiri yang mencoba mencari tempat sampah.
Baca Juga: Salut, di Sekolah Ini, Siswa Bayar Uang Sekolah Pakai Sampah Plastik
Totalnya, butuh waktu 7 menit sampai Yuta berhasil menemukannya di minimarket.
Usut punya usut, tantangan ini sendiri rupanya bertujuan untuk menunjukkan betapa disiplinnya warga Jepang perihal tidak membuang sampah sembarangan.
Saat berada di ruang publik, warga Jepang akan memilih untuk menyimpan sampah mereka sendiri.
Bahkan, mereka sudah terbiasa membawa kantong plastik saat sampah di dalam tas agar tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak heran, walau jarang ditemukan tempat sampah, kondisi jalanan di Jepang pun senantiasa bersih.