Ramah Lingkungan, Maskapai Ini Berencana Pakai Bahan Bakar Kotoran Kelinci

Bagaimana jadinya ya, jika kotoran kelinci dijadikan bahan bakar?

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Rabu, 14 Agustus 2019 | 17:00 WIB
Pesawat milik maskapai ANA. (Pixabay/auntmasako)

Pesawat milik maskapai ANA. (Pixabay/auntmasako)

Guideku.com - Negeri Sakura, atau biasa kita kenal Jepang ini sudah terkenal dengan budayanya yang unik serta perkembangan teknologinya begitu pesat. Bahkan beberapa waktu lalu, sebuah maskapai penerbangan di Jepang mengambil langkah mengganti bahan bakar dengan kotoran kelinci

Dilansir GuideKu.com dari laman New York Post, Rabu (14/8/19), maskapai penerbangan  All Nippon Airways (ANA) akan menggunakan kotoran kelinci untuk bahan bakar pesawat pada tahun 2021.

Kotoran kelinci ini dipilih untuk menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Mengingat teknologi saat ini kerap membawa dampak buruk terhadap lingkungan kita.

Baca Juga: Mengapa Kursi Pesawat Paling Belakang Tak Diminati Penumpang?

Bahan bakar yang terdengar cukup unik ini dibuat dari bahan nabati kemudian akan diubah menjadi ethanol.

Untuk mengubahnya menjadi ethanol, mereka akan menggunakan enzim yang ada pada kotoran kelinci.

All Nippon Airways. (Pixabay/AndyLeungHK)
All Nippon Airways. (Pixabay/AndyLeungHK)

 

Baca Juga: Inikah Penyebab Jendela Pesawat Berbentuk Oval?

Meski ramah lingkungan, kotoran kelinci ini masih harus dicampur dengan bahan bakar minyak bumi dengan perbandingan 50:50.

Kendati demikian, bahan bakar dari kotoran kelinci ini hingga saat ini masih terus diuji coba.

"Bahan bakar ini akan membantu kita mengurangi emisi karbondioksida dan memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan yang sudah ditentukan oleh pihak maskapai," tutur Executive Vice President ANA, Akihiko Miura.

Baca Juga: Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet Pesawat, Pria Ini Dibekuk Polisi

Tak hanya maskapai penerbangan ANA, perusahaan lain kini mulai berusaha untuk mencari alternatif cara demi mengurangi emisi karbondioksida.

Awal tahun ini, KLM baru saja meluncurkan pesawat Flying V baru yang menggunakan bahan bakar 20 persen lebih sedikit.

Wah, semoga saja bahan bakar dari kotoran kelinci yang ramah lingkungan ini bisa segera dipakai oleh maskapai penerbangan ANA di tahun 2021 mendatang ya.

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak