Travel
Viral Foto Pemotor di Lampu Merah Titik 0 Km Jogja, Tertib Banget!
Netizen lantas membandingkan pemotor di Yogyakarta dengan di Jakarta.
Dany Garjito

Guideku.com - Viral foto situasi lalu lintas di Titik Nol Kilometer Yogyakarta di media sosial.
Foto itu awalnya diunggah ke Instagram story oleh Agus Taufiq, yang tujuh tahun lalu dikenal sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (BEM FT UI).
Baca Juga
Keunggulan Oyster Sumatera Diakui Oleh Chef Renatta Moeloek: Nggak Kalah dari Oyster Impor
Meski Produksi Minyak Atsiri Melimpah, Pelaku Bisnis Sebut Indonesia Masih Kekurangan Brand Parfum Mendunia
Nutrifood Gandeng Lazada, Penuhi Permintaan Konsumen yang Terus Meningkat
Pamer Konsisten Diet Makan Nasi Merah, Potret Sajiannya Justru Bikin Publik Emosi
Melokal Banget, Viral Penyanyi Korea Selatan Gaho Doyan Makan Indomie
Dalam foto itu tampak sejumlah pengendara sepeda motor berjajar di Jalan Panembahan Senopati, dari arah timur Titik 0 Km Jogja.
Saat itu tampaknya APILL menunjukkan warna merah, sehingga seluruh pengguna jalan, termasuk pengemudi mobil, berhenti.
Agus pun menyoroti posisi berhenti para pengendara sepeda motor paling depan.

"Perhatikan di mana pengenmudi motor ini berdiri? Semua di belakang garis putih! Dan tidak ada polisi yang mengawasi. Pun jika mau menerobos lampu merah, sangat bisa. Ini Sabtu pagi, jalan masih sangat sepi," tulis pengguna akun @agus_taufiq_ itu.
Menurut Agus, para pemotor itu menaati aturan berkendara karena malu terlihat bodoh jika berhenti sendirian di depan garis putih.
Ia lantas membandingkan para pemotor di Yogyakarta dengan di Jakarta.
"Bayangkan jika Anda lakukan ini di Jakarta? Anda akan diklakson banyak orang di belakang, diteriaki "woi maju", "woi minggir", dimarahi karena benar!" ungkap Agus.
Pria yang kini bekerja sebagai konsultan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu lalu menambahkan pesan moral pada unggahannya.
"Lingkungan sangat membentuk kepribadian seseorang. Orang benar akan dinilai salah jika berada di lingkungan yang salah. Orang yang jujur akan terlihat sok suci dan dianggap munafik di tengah-tengah para koruptor," tutupnya.
Story Agus itu kemudian dibagikan akun @dramaojol.id pada Senin (14/10/2019), dengan caption "Istimewanya Jogjaaaa."
Warganet yang membaca keterangan Agus di foto itu kemudian memberikan beragam komentar juga pujian.
"Bener emang di Jogja taat aturan banget," ungkap @yogaoktafyan_.
"Pernah waktu ke Yogya kelupaan kebawa sifat Jakarta-nya... Berhenti pas di zebra cross, jadi malu sendiri dan langsung mundur," komentar @cheesychiccc.
"Karena, sanksi sosial di grup Info Cegatan Jogja lebih menyakitkan dan memalukan dibandingkan sanksi polisi," gurau @the.pegawais.
SUARA.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana