Guideku.com - Setiap orang pasti terpesona dengan indahnya batu Uluru di Australia. Namun tahukah Anda, bahwa situs ini telah resmi ditutup beberapa waktu lalu.
Dilansir Suara.com dari laman ABC News, Senin (28/10/19), sebenarnya penutupan Uluru sebagai salah satu jalur pendakian sudah lama direncanakan.
Terlebih, Uluru dengan ketinggian 863 meter tersebut sebenarnya merupakan lokasi yang dianggap sakral oleh Suku Aborigin.
Baca Juga: Bawa Daging Babi di Koper, Wanita Ini Dilarang ke Australia Selama 3 Tahun
Marcia Langton, penulis buku "Welcome to Country Australia's best-selling introduction to Indigenous Australia" ini mengatakan bahwa pendakian Uluru ini merupakan sebuah pelecehan.
Di sisi lain, Pauline Hanson selaku Senator Australia menyebutkan bahwa penutupan Uluru dinilai tak masuk akal.
Dirinya menyebutkan, penutupan aktivitas pendakian di Uluru dapat beresiko terhadap penurunan jumlah wisatawan.
Baca Juga: Cantiknya Dataran Kapur The Pinnacles Desert di Australia Barat
Sosialisasi penutupan Uluru sendiri telah berlangsung sejak tahun 2017 lalu.
Berdasarkan survei, 87 persen wisatawan yang pernah menyambangi Taman Nasional Uluru menghormati ditutupnya jalur pendakian tersebut.
Demi mengakali penutupan Uluru, agen wisata di wilayah tersebut lantas membuat aktivitas menarik lainnya sebagai alternatif untuk para wisatawan.
Baca Juga: Soal RUU KUHP Perzinaan, Australia Ingatkan Warga yang Ingin ke Indonesia
Beberapa aktivitas yang ditawarkan yakni santap makan malam di luar ruangan bercahayakan bintan dan tur menggunakan bus.
Aktivitas liburan tersebut dilakukan tak jauh dari Uluru tentunya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Anda juga setuju dengan penutupan jalur pendakian Uluru di Australia ini?