Bak Manusia Berbaris, Begini Rapinya Koper di Bandara Changi, Singapura

Ternyata ada teknologi ampuh baru di Bandara Changi, seperti apa ya?

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Rabu, 04 Desember 2019 | 19:00 WIB
Ilustrasi koper. (Pixabay)

Ilustrasi koper. (Pixabay)

Guideku.com - Belakangan, publik dibuat takjub dengan teknologi yang ada di Bandara Changi, Singapura. Pasalnya, Bandara Changi kini  memiliki teknologi sensor pembaca label tas serta conveyor belt agar koper para penumpang rapih bak manusia yang sedang mengantre.

Seperti yang telah banyak kita ketahui, pesawat saat ini menjadi salah satu alat transportasi pilihan banyak orang. Terlebih travelers yang ingin menikmati liburan di berbagai belahan dunia.

Tak jarang, wisatawan kerap kebingungan saat hendak mengatur barang bawaan mereka di dalam koper.

Baca Juga: Pergi ke Boarding Gate Jadi Asyik dengan Seluncuran di Bandara Changi Ini

Belum lagi, tidak sedikit koper bawaan para wisatawan yang kembali tidak dalam keadaan yang sama melainkan rusak, pecah hingga robek.

Keluhan tentang bagasi hilang juga tak jarang terjadi di sejumlah bandara. Demi mengurangi resiko tersebut, Bandara Changi telah memulai sebuah inovasi yang mengagumkan.

Ya, teknologi sensor milik Bandara Changi ini akan secara otomatis bekerja ketika koper penumpang diturunkan dari pesawat.

Baca Juga: Duh, Drone Tak Berizin Ini Bikin Penerbangan di Bandara Changi Terganggu

Lantas koper penumpang yang sudah tercatat tadi akan masuk conveyer belt. Teknologi ini tentu saja akan mempermudah petugas Bandara Changi ketika melacak koper penumpang.

Bagasi milik penumpang tadi akan tercatat rapi dalam sistem ketika masuk ke conveyor belt.

Koper antri dengan rapih di Bandara Changi, Singapura. (Twitter/@AgBioWorld)
Koper antri dengan rapih di Bandara Changi, Singapura. (Twitter/@AgBioWorld)

Dikutip Suara.com dari laman Mothership, Rabu (4/12/19), teknologi canggih koper ini baru terdapat di Terminal 3 Bandara Changi saja. Namun rencananya teknologi ini akan segera ada di sejumlah terminal lainnya.

Baca Juga: Bikin Syok, Pria Ini Dapat Tagihan Rp 32 Juta Usai Parkir di Bandara Changi

Conveyor belt yang dihadirkan juga tak sembarangan, karena membuat sejumlah koper bisa antre rapih tanpa harus berbenturan satu sama lain.

Desain dari conveyor belt ini sekilas tampak rumit. Setiap siku conveyor belt ini dilengkapi dengan persimpangan sebelum menuju tempat pengambilan bagasi penumpang.

Nah, dengan adanya inovasi ini, conveyor belt akan berhenti dengan sendirinya karena terdapat sensor yang membaca keberadaan koper penumpang lain di depannya.

Itulah sebabnya koper yang merespon sensor tadi terlihat seakan mengantre sebelum memasuki ruang pengambilan bagasi penumpang.

Diharapkan dengan adanya teknologi ini wisatawan akan sedikit bisa merasa lega ketika tiba di Singapura. Mereka tak perlu harus takut lagi mendapati koper yang hilang atau rusak.

Wah, semoga teknologi untuk barang bawaan berupa koper penumpang ini segera diterapkan di sejumlah bandara lainnya ya.

Berita Terkait TERKINI
Menjelang momen libur akhir tahun 2023, mengunjungi kebun binatang bisa menjadi satu di antara tujuan destinasi wisata p...
travel | 15:34 WIB
Memasuki bulan Desember, satu di antara hal yang terlintas di kepala adalah menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru...
travel | 15:11 WIB
Baru-baru ini, sebuah desa di Thailand Utara memutuskan untuk membuka spot foto Gate of Heaven versi mereka sendiri dari...
travel | 15:00 WIB
Seiring mendekatkan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin akan banyak yang merencanakan liburan untuk meng...
travel | 13:47 WIB
kejadian dimulai ketika pria tersebut naik pesawat dari Perth ke Singapura, namun semakin parah ketika ia transit di Sin...
travel | 13:00 WIB
Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun t...
travel | 09:00 WIB
Sebuah rekaman yang diunggah oleh pengguna dengan akun @baldwhiner di platform X yang memperlihatkan air yang terus mene...
travel | 17:00 WIB
"Railway Forgotten Market" adalah toko sementara yang menjual barang-barang yang terlupakan di dalam kereta....
travel | 16:00 WIB
Enam warga Tiongkok ditangkap karena mengemis di Bangkok sejak 10 November, setelah sejumlah unggahan di media sosial me...
travel | 14:00 WIB
Banyak destinasi yang awalnya memikat dan terjaga keasliannya, kini mengalami kerusakan karena antusiasme berlebihan dar...
travel | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak