Asyik! Urus Paspor di Jogja Bakal Bisa Dilakukan di Kampus dan Mal

"UKK akan melayani pemberian dokumen keimigrasian, baik paspor maupun izin tinggal. Kedua, bisa mengawasi orang asing di wilayah UKK tersebut," katanya.

Dany Garjito
Senin, 27 Januari 2020 | 13:39 WIB
Ilustrasi paspor. (Unplash/Agus Dietrich)

Ilustrasi paspor. (Unplash/Agus Dietrich)

Guideku.com - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Yogyakarta berupaya meningkatkan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat. Teranyar, lembaga yang berada dalam naungan Kanwil Kemenkumham DIY ini memperluas lingkup pelayanan sampai ke kampus dan pusat perbelanjaan alias mal.

Kepala Kanim Kelas I TPI Yogyakarta Umar Dani mengatakan, Kanim telah bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam memberikan kemudahan pelayanan keimigrasian bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti asing.

Dalam kerjasama yang dikukuhkan dengan perjanjian itu, diatur perihal pembentukan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi UGM, menjadi perpanjangan dari Kanim Yogyakarta sebagai induk.

Baca Juga: Kisah Arca Ganesha 'Pulang' ke Dukuh Majenang Sragen Karena Kejadian Mistis

"UKK akan melayani pemberian dokumen keimigrasian, baik paspor maupun izin tinggal. Kedua, bisa mengawasi orang asing di wilayah UKK tersebut," kata dia, di sela peringatan Hari Bhakti ke-70, di Kantor Imigrasi, Sleman, DIY, Senin (27/1/2020).

Selain di kampus, Kanim juga menjajaki kerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan di DIY untuk membangun UKK serupa, misalnya dengan Lippo Mall Yogyakarta.

Langkah optimalisasi pelayanan bagi masyarakat ini juga dilakukan dengan cara memindahkan pelayanan keimigrasian berupa pengawasan dan pemeriksaan keimigrasian terhadap lalu lintas orang masuk dan keluar wilayah Indonesia, melalui Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport, YIA).

Baca Juga: Pesawat dari Wuhan China Tiba di Bali, Bandara Ngurah Rai Beri Penjelasan

"Kanim Yogyakarta akan menambah jumlah perangkat, jaringan, sarana dan prasarana, serta petugas pemeriksa keimigrasian. Kami sudah mengajukan penambahan sumber daya manusia, ke pemerintah pusat," ungkap Umar.

Kontributor: Uli Febriarni

SuaraJogja.id/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Baca Juga: Hindari Scanning Virus Corona, Turis China Ngamuk Bikin Geger Bandara

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Tampilkan lebih banyak