Kaget Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI: Tahu Gini Gak Saya Kasih Anggaran

Ia menyesalkan adanya pemasangan beton di kawasan yang telah digunduli tersebut.

Dany Garjito
Selasa, 28 Januari 2020 | 13:30 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat sidak ke proyek revitalisasi Monas. (Suara.com/Fakhri)

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat sidak ke proyek revitalisasi Monas. (Suara.com/Fakhri)

Guideku.com - Senin (27/1), Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan sisi selatan Monumen Nasional (Monas).

Ia kaget dengan kawasan ikon Jakarta itu yang telah gundul karena pohonnya ditebang. Ia menyesalkan adanya pemasangan beton di kawasan yang telah digunduli tersebut.

Menurutnya dengan seperti ini maka akan mengurangi fungsi taman Monas sebagai ruang terbuka hijau yang bisa menyerap air.

Baca Juga: Melihat Lenggang Jakarta, Tempat Jajan Asyik Dekat Tugu Monas

"Ruang hijau kok dibuat seperti ini. Kalau adanya seperti ini pasti enggak akan saya kasih," ujar Prasetio di Monas, seperti dikutip dari Suara.com.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat sidak ke proyek revitalisasi Monas. (Suara.com/Fakhri).
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat sidak ke proyek revitalisasi Monas. (Suara.com/Fakhri).

Selain itu, ia juga mengaku heran dengan tindakan Pemprov saat pengajuan anggaran untuk revitalisasi Monas ini. Prasetio menyebut pihak Pemerinta Provinsi (Pemprov) DKI lebih dulu mengajukan anggaran dari pada rencana desainnya.

"Nah di sini juga ada suatu keanehan, seharusnya kan rencananya dulu, berapa anggarannya, baru dianggarkan. Ini enggak, dibuat anggarannya dulu baru perencanaan. Nah ini terbalik," jelasnya.

Baca Juga: Confirmed! Billie Eilish Siap Konser Tunggal di Jakarta

Menurutnya pembangunan Monas yang menebang hingga ratusan pohon tidak seperti apa yang disampaikan ke DPRD saat pembahasan anggaran. Terlebih lagi urusan pembangunan di Monas tidak boleh hanya melibatkan Pemprov, tapi juga harus Pemerintah Pusat.

"Izin Monas ini kan bukan DKI tok. Ini kan terkait banyak pemerintah pusat. Soalnya judulnya revitalisasi pada saat saya yang ketok palu dengan anggaran, enggak begini loh. Bunyinya enggak begini loh," katanya.

SUARA.com/Fakhri Fuadi Muflih

Baca Juga: Ojol Dilarang Masuk Restoran di Jakarta, Netizen: Segitu Hinanya kah Kami?

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak