Heboh Virus Corona, Boy William Langsung Telepon Mahasiswa di Wuhan

Guideku.com - Sejak merebaknya virus Corona, akses ke kota Wuhan di Provinsi Hubei, China telah ditutup oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus menyebar lebih lanjut.

Meski begitu, penutupan Kota Wuhan ini juga membuat para warganya turut hidup terisolasi. Tak terkecuali beberapa mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Wuhan.

Para mahasiswa ini juga kesusahan untuk kembali ke Tanah Air, lantaran akses masuk dan keluar ke Kota Wuhan semuanya ditutup.

Baca Juga: Bikin Haru, Kisah Perawat yang Borong Ribuan Masker Saat Liburan

Menanggapi isu yang ada, presenter Boy William pun baru-baru ini menghubungi salah satu mahasiswi Indonesia di Wuhan. Hal ini terlihat dari unggahan vlognya pada Selasa (28/01/2020) lalu.

"It got me thinking, kondisi di sana itu seperti apa sekarang. Kalau mereka-mereka terisolasi, how do these people eat?" ungkap Boy William.

Merasa khawatir, Boy William lantas mencari informasi para mahasiswa Indonesia yang tinggal di sana. Kemudian, dirinya pun berhasil menemukan dan menghubungi salah satu mahasiswa yang ada.

Baca Juga: Stok Masker Menipis, Warga China Pakai Kulit Buah Jeruk hingga Pembalut

Diketahui, mahasiswi yang diajak bertelepon oleh Boy William tersebut bernama Aprilia Zhang dan bersekolah di Central China Normal University.

"Ada beberapa mahasiswa yang katanya terisolasi di Wuhan gara-gara virusnya. Jadi kondisi di sana seperti apa sekarang?" tanya Boy William.

"Sekarang kota Wuhan kan statusnya lagi lockdown tuh, jadi akses keluar-masuk kota memang benar-benar ditutup. Jadi yang dari luar kota nggak bisa masuk Wuhan, yang di Wuhan nggak bisa keluar."

Baca Juga: Kunjungi Medan, Yuni Shara Beri Imbauan Soal Virus Corona

Lebih lanjut, Boy William lantas bertanya soal isu makanan pada mahasiswi tersebut selama mereka terkurung di kota Wuhan.

"Kalau makanan kita alhamdulillah masih bisa menjangkau, soalnya di sekitar kampus masih ada beberapa toko yang buka, jadi kita bisa beli sayuran, daging ayam, telur, lalu kita masak sendiri."

"Kita di sini masih bisa beraktivitas kok. Jadi kalau di berita-berita ada yang bilang kita nggak boleh keluar asrama, itu nggak benar. Yang benar kita masih bisa beraktivitas seperti biasa, tapi kalau keluar ruangan kita tetap harus pakai masker."

Aprilia Zhang juga menjelaskan bahwa pemerintah Wuhan menghimbau warganya untuk tidak keluar ruangan jika tidak ada sesuatu yang penting. Terlebih, semua transportasi publik dihentikan.

"Jadi kampus di sini kebijakannya kayak kasih kita masker gratis, sabun cuci tangan antiseptik gratis. Terus kita tiap hari juga harus wajib lapor suhu tubuh," jelas Aprilia Zhang.

"Kalian takut nggak? Are you scared?" tanya Boy William.

"Takutlah, tapi kita di sini mencoba untuk nggak. Karena kalau terlalu takut kan kita sendiri yang drop."

"Kita semua di sini berharap bisa segera kembali, ini KBRI Beijing, Kemenlu, beserta pemerintah Indonesia lagi mengusahakan agar kita bisa cepet dievakuasi," tambah Aprilia Zhang saat ditanya soal kepulangannya ke Indonesia.

Boy William pun lantas menutup telepon tersebut dengan mendoakan para mahasiswa Indonesia di Wuhan agar tetap sehat dan bisa segera diperbolehkan pulang.