Tibanya WNI dari Wuhan, Kemenhub Minta Bandara Tak Kompromi Potensi Corona

Petugas diinstruksikan untuk menggunakan alat perlindungan diri selama menjalankan tugas, yaitu menggunakan masker dan sarung tangan.

Dany Garjito
Minggu, 02 Februari 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi pesawat terbang saat hujan. (Pixabay)

Ilustrasi pesawat terbang saat hujan. (Pixabay)

Guideku.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut terlibat dan mendukung evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok menuju Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih, kepada seluruh crew TNI, Kepolisian, Batik Air, Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam, Pemerintah Kabupaten Natuna serta pihak-pihak lainnya atas dukungan pergerakan WNI dari Wuhan menuju ke Indonesia. Dengan dukungan dari rekan-rekan sekalian, proses evakuasi ini dapat berjalan dengan lancar," jelas Menhub dalam keterangan persnya, di Jakarta, Minggu (2/2/2020), seperti dikutip dari Suara.com.

Seperti diketahui, sebanyak 238 warga negara Indonesia yang dibawa menggunakan pesawat Batik Air ID 8618, hari ini (2/2/2020), sudah tiba di Bandar Udara Hang Nadim Batam dan sedang melakukan proses perpindahan pesawat ke pesawat milik TNI Angkatan Udara yang akan segera bertolak ke Natuna, Kepulauan Riau guna melakukan observasi kesehatan lebih lanjut.

Baca Juga: Natuna Kisruh, Polisi Bujuk Warga Terima WNI dari Wuhan

Kemenhub Pastikan Pengawasan Ketat di Bandara dan Pelabuhan Antisipasi Virus Korona

Kementerian Perhubungan memastikan telah melakukan pengawasan yang ketat, baik di Bandara maupun Pelabuhan. Terlebih dengan telah dikeluarkannya deklarasi situasi darurat global (global epidemic) oleh World Health Organization (WHO) yang disebut dengan istilah "Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)".

Baik di Bandara maupun Pelabuhan, Kemenhub telah menginstruksikan untuk melakukan langkah-langkah upaya antisipasi mencegah penyebaran Virus Korona secara intensif, diantaranya melalui koordinasi intensif dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, dan Bea Cukai untuk memastikan pencegahan penyebaran virus dapat dilakukan dengan maksimal, memasang alat thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang, menyiapkan ruang isolasi bagi penumpang yang terindikasi terpapar virus korona.

Baca Juga: Demo Tolak Ratusan WNI dari Wuhan, Kerusuhan Terjadi di Natuna

Para Petugas di Bandara dan Pelabuhan juga telah diinstruksikan untuk bertindak dengan tegas, segera dan ketat, tanpa kompromi terhadap potensi terjadinya penyebaran atau penularan virus korona. Petugas diinstruksikan untuk menggunakan alat perlindungan diri selama menjalankan tugas, yaitu menggunakan masker dan sarung tangan.

SUARA.com/Mohammad Fadil Djailani

Baca Juga: Marak Virus Corona, Presenter Minta Maaf Sudah Bilang Daging Kelelawar Enak

Berita Terkait TERKINI
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Mana saja destinasi wisata yang tersembunyi di Raja Ampat?...
travel | 11:23 WIB
Cermati penjelasan singkat berikut ini dan dapatkan insight mengenai bolehkah haji dengan berutang? Semoga berguna!...
travel | 10:00 WIB
Itinerary adalah perencanaan yang harus disiapkan oleh kamu sebelum bepergian....
travel | 10:00 WIB
'Pakai visa apa kak? Kok bisa berangkat?' tanya netizen....
travel | 12:59 WIB
Tampilkan lebih banyak