Guideku.com - Badan Pariwisata Brasil (Embratur) nampaknya memiliki pekerjaan tambahan untuk menguatkan branding pariwisata Brasil selepas insiden salah posting konten media sosial.
Melansir laman The Star, Kamis (6/2/2020), admin media sosial Embratur baru-baru ini tanpa sengaja mengunggah ulang konten dari turis yang terkena kejahatan jambret saat tengah berlibur di Rio de Janeiro.
Turis yang merupakan seorang perempuan pemilik akun @withlai itu mengunggah testimoni merasa tidak puas tatkala berlibur ke Marvelous City lantaran mengalami pencopetan di sana.
Baca Juga: Potret The Edge Bali, Salah Satu Destinasi Paling Instagrammable di Dunia
"Aku baru saja menghabiskan 3 hari di Rio bersama keluargaku. Aku dicopet dan anakku yang berumur 9 tahun harus menyaksikan aksi kriminal ini," tulisnya lewat postingan Instagram Story.
Withlai menambahkan, insiden ini membuat dirinya beserta keluarga merasa takut untuk keluar dari apartemen.
"Aku tidak bisa merekomendasikan tempat ini untuk dikunjungi," imbuhnya.
Baca Juga: Merinding, Ini Deretan Hewan Ekstrem yang Dijadikan Kuliner di China
Menyadari kesalahan, pihak Embratur buru-buru menghapus unggahan testimoni turis itu. Disertakan pula keterangan bahwa mereka mengalami salah jadwal terkait postingan testimoni pencopetan itu.
Adapun konten tersebut menurut Embratur, merupakan konten yang disiapkan untuk mempromosikan kampanye mengurangi kejahatan secara nasional pada 2019 lalu.
Selepas insiden salah posting ini viral, Withlai melalui Reuters menyebut, dirinya berharap bahwa admin media sosial Embrartur yang melakukan kesalahan itu baik-baik saja dan tidak mendapatkan masalah yang berarti.
Baca Juga: Jadi Langganan Pemimpin Dunia, Begini Penampakan Hotel Termahal di Jakarta
"Jika aku merasa tak nyaman di suatu tempat, aku pasti membagikannya," tegasnya.
Duh, jadi admin media sosial memang tidak mudah, ya.