Guideku.com - Para penggemar film horor pasti sudah tidak asing dengan papan Ouija yang konon dapat digunakan untuk berbicara dengan arwah orang mati.
Pertama dibuat dan dijual pada tahun 1890-an, papan Ouija dilengkapi dengan sederet huruf dan angka sebagai media berkomunikasi dengan orang mati.
Meski begitu, papan Ouija ternyata bukanlah yang pertama di dunia. Belum lama ini, ilmuwan menyatakan bahwa mereka menemukan papan permainan dari Mesir Kuno yang dipakai untuk berkomunikasi dengan arwah.
Baca Juga: Viral Robot Keliling Khusus Sayur, Netizen: Bule Baru Kenal Tukang Sayur
Melansir dari laman Daily Mail, papan permainan tersebut sebenarnya lebih menyerupai mainan Ludo di zaman modern.
Disebut senet, mainan ini sudah dikenal di kalangan masyarakat Mesir Kuno sejak 5.000 tahun silam. Namun, 700 tahun setelah kemunculannya, senet berubah fungsi dari papan permainan menjadi papan spiritual.
Jika dilihat dari bentuknya, senet adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang, dengan masing-masing orang memiliki lima pion.
Baca Juga: Gegara Virus Corona, Begini Sepinya Bandara Changi Singapura
Nantinya, kedua pemain harus memindahkan pion tersebut melalui 30 kotak yang tersedia di papan kayu ukuran 10 x 3. Pemain yang lebih dulu memindahkan kelima pion akan menjadi pemenang.
Saat pertama muncul dulu, senet murni digunakan sebagai media bersenang-senang semata.
Namun, sekitar 4.300 tahun silam, makam-makam Mesir Kuno mulai menunjukkan gambar arwah yang bermain senet melawan orang hidup.
Baca Juga: Selamat Jalan Bu Tumini, Peracik Mie Ayam Tumini yang Legendaris
Karena alasan inilah, ilmuwan lantas menyebut senet sebagai sesuatu yang mirip papan Ouija. Melalui senet, orang Mesir Kuno dipercaya dapat berkomunikasi dengan arwah.
Hal ini ditegaskan oleh teks-teks kuno yang mendeskripsikan senet sebagai perjalanan arwah dalam melalui Duat atau alam baka pada kepercayaan Mesir Kuno.
Selain itu, ada pula hieroglif yang menggambarkan jiwa manusia dan sungai di Duat yang terukir pada papan permainan senet.
Sayangnya, kepopuleran papan senet mulai berkurang sekitar 2.500 tahun setelah kemunculannya.
Kini, salah satu papan senet yang masih bisa dilihat dapat ditemukan di Rosicrucian Egyptian Museum di San Jose, California.