Guideku.com - Virus corona baru atau Covid-19 yang notabene berawal dari wilayah Asia membuat para warga Asia kini mendapatkan perlakukan kurang menyenangkan.
Tak hanya warga Asia yang memang tinggal di negara-negara Asia, namun juga orang keturunan Asia yang tinggal di negara luar Asia, harus mengalami diskriminasi dikarenakan ketakutan orang-orang akan virus corona.
Seperti yang terjadi pada perempuan Asia yang tinggal di Amerika ini. Dirinya merasa terluka lantaran mendapatkan pelayanan buruk saat berada di sebuah pesawat.
Baca Juga: Waduh, Pria Ini Disangka Teroris Gara-Gara Mencukur Jenggot di Pesawat
Dirangkum dari World of Buzz, Sabtu (22/2/2020), seorang perempuan Asia bernama Tori Vo harus mengalami penerbangan buruk saat akan bertolak ke Mexico untuk kunjungan kerja.
Melalui akun Facebook pribadinya, Tori membagikan pengalaman yang membuatnya cukup kapok untuk pergi ke luar negeri di masa-masa masih mewabahnya virus corona seperti saat ini.
Dikatan Tori, perilaku diskriminasi sudah ia rasakan sejak ia berada di pos check in. Petugas pemeriksa saat itu, melontarkan pertanyaan apakah Tori pernah berkunjung ke China. Tak percaya dengan jawaban Tori, petugaas pemeriksaan itu pun memeriksa halaman per halaman paspor Tori.
Baca Juga: Terlalu Takut Virus Corona, Penumpang Ini Naik Pesawat Dibungkus Plastik
Awalnya, Tori merasa maklum mengingat di masa-masa seperti ini, wajar jika keamanan ditingkatkan untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Selepas dari pos check ini, Tori harus membesarkan hati karena ia sempat tidak diperbolehkan untuk masuk ke pesawat meskipun petugas pemeriksa sudah menyatakan ia bisa masuk.
Ternyata, Tori diharuskan untuk melewati satu proses pemeriksaan lagi. Di sana, petugas bandara memeriksa badan, isi tas, hingga kopernya, sebelum diperbolehkan masuk ke kabin pesawat.
Baca Juga: Video Lansia Suapi Istrinya Bikin Terharu, Keduanya Kena Virus Corona
Namun perlakuan tidak nyaman yang dirasakan Tori tak lantas berhenti sampai di situ. Saat masuk ke kabin, diskriminasi yang dirasakan Tori semakin menjadi-jadi.
Kru kabin memindah tempat duduk Tori dari kursi 1A ke 12A. Selain itu, dia juga merasa kru tidak memberikan pelayanan yang baik kepadanya.
"Aku pasti tidak terlihat karena kru kabin yang membawa makanan dan minuman tanpa sengaja melewatiku. Saat aku minta air, mereka menjatuhkan botol di kursi sebelahku tanpa menatapku dan berucap satu patah kata pun," tulis Tori.
"Diskriminasi terhadap orang Asia bukanlah salah satu tindakan melawan virus corona. Itu hanya memicu epidemi terbesar: Rasisme," imbuh Tori.