Penyemprotan Disinfektan, Wisata Kaliurang Sleman Ditutup Sementara

Pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lokasi obyek wisata Kaliurang, Kaliadem, dan juga Klangon.

Silfa Humairah
Kamis, 26 Maret 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi wisata Kaliurang. (Shutterstock)

Ilustrasi wisata Kaliurang. (Shutterstock)

Guideku.com - Imbauan self quarantine dan work from home dari pemerintah bukan hanya berdampak pada kegiatan perkantoran, universitas dan sekolah tapi juga objek wisata. Setelah museum dan galary yang sudah tutup sejak awal Maret, kini beberapa destinasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sleman untuk sementara waktu juga tidak menerima wisatawan.

Hal itu dikarenakan akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lokasi obyek wisata Kaliurang, Kaliadem, dan juga Klangon.

Hal ini dianggap perlu, karena destinasi tersebut juga akan disiapkan fasilitas tempat cuci tangan yang memadahi untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk menjaga higenitasnya untuk mematuhi maklumat Kapolri Nomer Mak/2/III/2020.

Baca Juga: Cuma Pakai 4 Bahan, Resep Mudah Bikin Kue Cookie di Rumah

Jangka waktunya masih menyesuaikan dengan proses pembersihan dan juga pembuatan fasilitas cuci tangan beserta sistem jaringan air bersih yang tentunya juga harus memadahi. Peningkatan fasilitas tersebut untuk minggu ini akan difokuskan pada obyek wisata yang dikelola Pemkab yaitu Gardu Pandang Boyong dan Tlogo Putri terlebih dahulu.

"Hal ini kami maksudkan agar nantinya pengunjung maupun pelaku pariwisata di kaliurang lebih merasa aman dalam berwisata di ke 3 lokasi destinasi tersebut. Semisal sudah selesai prosesnya dan dibuka kembali tentu akan kami informasikan kepada masyarakat," ujar Kadis Pariwisata Sleman, Dra Hj Sudarningsih, dalam siaran pers yang dikirimkan pada Guideku.com.

Ia menuturkan selain itu pihaknya juga akan mengarahkan kepada pengusaha penginapan, villa, dan pemondokan untuk membuat kesepakatan bersama dalam prosedur sebelum menerima tamu, misalnya dilakukan sterilisasi kamar dan ruang dengan disinfektan dan juga menyediakan sabun dan tempat cuci tangan yang memadahi atau hand sanitizer. Sehingga pada saat kawasan wisata dibuka kembali akan memberikan rasa aman kepada wisatawan.

Baca Juga: Bikin Kepo, Dinosaurus T-Rex Ini Jalan-jalan di Bandara dan Naik Pesawat

"Himbauan untuk penutupan sementara juga diberikan untuk breksi dan lava bantal guna pembenahan dan penambahan fasilitas cuci tangan bagi pengunjung," jelasnya. 

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak