Guideku.com - Sambut new normal, beberapa negara sudah membuka kembali aktifitas bandara untuk masuk dan keluar kota hingga keluar negeri. Namun tentunya dengan beragam pencegahan, mulai dari memanfaatkan teknologi hingga membuat protokoler kesehatan yang harus dipatuhi penumpang. Seperti halnya bandara Singapura.
Singapura nampak serius mencegah masuknya kasus virus Corona Covid-19 dari luar negeri. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi check-in tanpa kontak fisik di bandara Changi.
Dilansir Anadolu Agency, teknologi ini memungkinkan wisatawan melakukan check-in dan menurunkan barang bawaan tanpa perlu menyentuh layar elektronik.
Baca Juga: Inovasi Kreasi Mie yang Bikin Anak Kost Mau Coba, Makannya Pakai Roti
Tidak tanggung-tanggung, Singapura meluncurkan teknologi ini sebagai upaya membendung Covid-19 jelang dibukanya kembali perjalanan udara.
Singapura akan memasang lebih dari 160 konter otomatis ini Terminal 1 dan 3 dengan dilengkapi sensor inframerah untuk melacak pergerakan jari.
"Untuk lapisan perlindungan tambahan, layar otomatis juga telah disemprot dengan lapisan anti-mikroba tahan lama untuk mengurangi risiko penularan virus," tulis Changi Airport Group.
Baca Juga: Mulai Juli, Pengunjung Objek Wisata Pariaman Dipungut Retribusi
Immigration and Checkpoints Authority (ICA) juga telah memutakhirkan jalur imigrasi otomatis dengan sistem biometrik yang menggunakan pengenalan wajah dan bolamata untuk memverifikasi identitas.
Teknologi ini dilakukan untuk menggantikan pemindaian sidik jari tradisional.
Penumpang hanya akan diminta untuk memindai sidik jari mereka jika pemindaian tidak berhasil atau belum menyerahkan data biometric. (M Reza Sulaiman)
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Tepung Super Renyah dari Chef William Gozali