Presiden Jokowi ke Hutan Mangrove di Bali, Dulu Ternyata Tambak Terbuka

Hutan mangrove ini rencananya disiapkan untuk menyambut kunjungan para pemimpin delegasi G20 di tahun 2022 mendatang.

Arendya Nariswari
Kamis, 02 Desember 2021 | 15:37 WIB
Presiden Jokowi bersama beberapa menteri saat berkunjung ke Mangrove Conservation Forest, Bali. Klaim Siap Atasi Perubahan Iklim, Jokowi Mau Pamer Hutan Mangrove di Bali ke KTT G20. (tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi bersama beberapa menteri saat berkunjung ke Mangrove Conservation Forest, Bali. Klaim Siap Atasi Perubahan Iklim, Jokowi Mau Pamer Hutan Mangrove di Bali ke KTT G20. (tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden)

Guideku.com - Hari ini, Kamis (2/12/2021) diketahui Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tengah menyambangi Mangrove Conservation Forest di Pemogan, Denpasar, Bali

Pada kunjungan kerjanya itu, Presiden Jokowi menyebutkan hutan mangrove tersebut tengah disiapkan untuk kunjungan para pemimpin delegasi Group of Twenty (G20) Pada 2020 mendatang. 

Hal ini menjadi wujud pembuktian sekaligus komitmen kuat Indonesia dalam berpartisipasi menangani perubahan iklim bumi. 

Baca Juga: Viral Tiket Nonton di Bioskop Sumenep, Disebut Seperti Kembali ke Masa Lalu

Dihimpun Guideku dari laman Suarasulsel.id, dahulu ternyata hutan mangrove yang disambangi oleh Presiden Joko Widodo ini merupakan tambak terbuka di Bali. 

Presiden Joko Widodo meninjau Mangrove Conservation Forest di Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Kamis, 2 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Sekretariat Presiden RI]
Presiden Joko Widodo meninjau Mangrove Conservation Forest di Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Kamis, 2 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Sekretariat Presiden RI]

"Ini akan menunjukkan nantinya keseriusan kita merestorasi hutan mangrove, merehabilitasi hutan mangrove, merestorasi hutan gambut, dan merestorasi lahan-lahan kritis yang ada di negara kita. Saya kira komitmen itu yang ingin kita tunjukkan secara konkret, secara riil di lapangan. Nanti 20 kepala negara akan kita ajak semuanya ke sini,” tutur Presiden Jokowi.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dyah Murtiningsih menuturkan rehabilitasi mangrove merupakan bentuk kerja sama dengan berbagai pihak. Dyah optimistis hutan mangrove tersebut akan siap dikunjungi para pemimpin delegasi G20.

Baca Juga: Gampang Dilakukan, 4 Cara Sarapan Ini Bisa Bantu Kurangi Perut Buncit

“Kita juga sudah mengundang para ahli untuk membahas terkait persemaian mangrove yang akan kita bangun di sini. Kita optimistis, yakin karena dengan bersama-sama dengan kementerian yang lain juga kita akan bersama-sama membangun. Sehingga pada saatnya pada bulan Oktober kita sudah akan siap untuk menerima kunjungan dari anggota G20,” ucapnya.

Dyah menuturkan, upaya ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia bersungguh-sungguh dalam upaya rehabilitasi mangrove.

“Kalau kita melihat Tahura (Taman Hutan Raya) Ngurah Rai ini dulunya adalah tambak terbuka tahun 1992 dengan upaya yang sangat maksimal sehingga lokasi ini ataupun Tahura ini mangrovenya bisa terbangun dengan baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Harganya Mahal, Ternyata Begini Makanan di Business Class Pesawat

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat meninjau hutan mangrove tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas dan Infrastruktur untuk G20

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Bali. Presiden Jokowi akan meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang akan digunakan. Pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Juga: Chef Renatta Berkebaya Pas Jadi Bridesmaid, Publik Malah Salfok ke Hal Ini

Sejumlah fasilitas tersebut antara lain Mangrove Conservation Forest, infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua.

Sementara itu, pada malam harinya Presiden Jokowi direncanakan akan meninjau Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang terletak di Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Bali antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

(Suara Sulsel/Muhammad Yunus)

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak