Guideku.com - Gunung Anak Krakatau, yang terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi pada Senin (27/11/2023) pagi.
Tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.
Melansir Antara, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, menginformasikan bahwa erupsi terjadi pada Senin, 27 November 2023, pukul 09.32 WIB.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Curug Malela di Bandung: Lokasi, Harga Tiket, Fasilitas, dan Spot Wisata
Lebih lanjut Andi menerangkan bahwa tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak 1.657 meter di atas permukaan laut
Kolom abu, yang berwarna kelabu hingga hitam, teramati dengan intensitas tebal yang condong ke arah barat laut.
Perekaman di seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 1 menit 37 detik.
Baca Juga: Efek Nyata Pemanasan Global, Sejumlah Pantai Dunia Menyusut Ratusan Meter
Andi menyarankan agar masyarakat dan nelayan menjauhi wilayah Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer.
Diketahui pemukiman terdekat, Pulau Sebesi, berjarak 16,5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau.
Sehari sebelumnya, Minggu, 26 November 2023, pukul 21.08 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi.
Baca Juga: Terjangkau! Harga Tiket dan Fasilitas Gunung Pancar, Lokasi Sri Mulyani Kemping
tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut.