Event
Meriahnya Parade Momo dalam Menyambut Asian Para Games 2018
Selepas Asian Games 2018, jangan lupa masih ada Asian Para Games, ya!
Dany Garjito | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Meski kemeriahan dan euforia Asian Games 2018 sudah resmi ditutup tanggal 2 September lalu, jangan lupa kalau Indonesia masih akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, ya!
Dibuka pada tanggal 6 Oktober nanti di stadion Gelora Bung Karno, Asian Para Games 2018 adalah ajang olahraga bagi mereka para atlet penyandang disabilitas.
Baca Juga
Tauzia Hotels Bermitra dengan Ascott untuk Ekspansi Internasional
Sensasi Unik Nikmati Menu Angkringan Jombang di Tengah Sungai
Terminal Kepiting Solo, Cara Unik Santap Seafood di Dalam Bus
Jarang yang Tahu, Ini Tips Dapat Fasilitas Gratis dari Hotel
2019, Wisatawan yang Tinggalkan Jepang Akan Dikenakan Pajak
Asian Para Games ini juga sebuah bukti bahwa di balik kekurangan fisik yang ada, mereka tetap dapat berprestasi dan menjadi atlet yang mengharumkan nama negara.
Nah, sehubungan dengan perhelatan tersebut, maka Parade Momo pun digelar dalam rangka mengingatkan masyarakat untuk turut meramaikan Asian Para Games 2018.

Parade ini berlangsung tanggal 24 September lalu, tepatnya pada pukul 06.30 pagi di sekitar area Monas.
Nggak tanggung-tanggung, di Parade Momo ini kamu bisa menyaksikan balon sebesar 8 meter yang merupakan balon Maskot Raksasa Terbesar Sepanjang Sejarah Para Sport Dunia.
Momo sendiri adalah maskot Asian Para Games 2018 yang memiliki arti Motivasi dan Mobilitas.
Berbeda dengan maskot Asian Games yang terinspirasi dari cendrawasih, rusa, dan badak, Momo terinspirasi dari Elang Bondol yang rupanya juga merupakan Maskot DKI Jakarta.

Acara Parade Momo tersebut berlangsung meriah, yang dapat dilihat dari keramaian warga di sekitar Monas dan Jalan Merdeka Selatan.
Rute Parade Momo ini sendiri berawal di pintu tenggara Monas, melewati Jalan Merdeka Selatan, putar balik di patung Arjuna Wiwaha, sebelum kembali ke Monas melalui pintu Tenggara.
Parade dimulai dengan rombongan polisi cilik, marching band Corps Cendrawasih AKPOL, AKMIL, paskibra, hingga atlet-atlet difabel dan para penyandang difabilitas lainnya.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh ketua INAPGOC, Menpora, dan Gubernur DKI Jakarta.

Barulah setelah parade selesai, warga kembali berkumpul untuk menyaksikan hiburan yang mengundang band Kotak, HiVi, Naura, dan tim cheerleader ICC All Stars.
Yang bikin berkesan, ada juga Tarian Saman yang dibawakan oleh Difable Dancers Pelita Monas. Terdapat pula Difable Performers yaitu Gigi Art Dance dan M. Zhaky Albany.
Bukan hanya itu, pertunjukan Tari Kipas oleh Autism Performers pun turut memeriahkan acara parade Asian Para Games 2018 ini.
Meski sempat ada penundaan untuk sesi hiburan selama satu jam, namun rangkaian Parade Momo untungnya tetap berjalan lancar hingga akhir.

Parade Momo ini sendiri adalah bukti bahwa mereka yang memiliki keterbatasan juga dapat berkreativitas dan berprestasi.
Jadi, layaknya Asian Games 2018 kemarin, jangan lupa untuk turut serta meramaikan dan memeriahkan Asian Para Games 2018 ini, ya!
Selamat berjuang untuk atlet-atlet Asian Para Games 2018!