Guideku.com - Pernah dengar nama teh pu-erh?
Teh ini diolah melalui proses pembuatan serupa wine dan yogurt, yang dipapar mikroflora dan bakteri fermentasi.
Cita rasanya tentu berubah total dan begitu berbeda dengan teh pada umumnya.
Baca Juga: Unik Abis, Kuliner Indonesia Ini Masuk di Disgusting Food Museum
Bahkan konon, semakin lama disimpan, teh ini akan memiliki rasa yang kian nikmat.
Selain teh pur-erh, dunia juga mengenal beragam teh dengan cita rasa unik lho. Bahkan begitu populer di kalangan masyarakat umum. Apa saja?
Baca Juga: 5 Foto Liburan Anastasia Herzigova, Kyku, Tunangan Ge Pamungkas
Meski melalui beragam tahap pasca dipetik sebelum akhirnya disuguhkan di ruang jamuan, teh hijau tetap mempertahankan warna aslinya.
Di Jepang, teh yang memiliki warna hijau pekat ini dikenal melalui salah satu variannya yang populer, Gyokuro yang mengandung klorofil tinggi.
Baca Juga: Iseng Lakukan Vandalisme di Thailand, Turis ini Dibui 10 Tahun
Konon kandungan antioksidannya yang tinggi dipercaya dapat menurunkan risiko kanker dan membantu pembakaran lemak.
Di muka bumi, terdapat dua varian teh oolong yang begitu populer, yakni 'tai guan yin' yang memiliki tekstur creamy dengan aroma bunganya nan khas, dan 'dong ding' yang berwarna hijau dengan rasa yang segar.
Baca Juga: Niat Pamer Minuman Mahal, Jatuhnya Malah Tengsin, Ini Sebabnya
Taiwan dan Cina merupakan dua negara yang getol memproduksi teh oolong.
Teh ini disebut dapat mengobati alergi kulit, menstabilkan gula darah dan kolesterol serta mencegah osteoporosis.
Mengandung antioksidan, teh hitam disebut dapat menurunkan kolesterol jahat, menyehatkan jantung dan sistem pencernaan.
Teh dengan cita rasa kuat ini dapat kita temukan di beberapa wilayah India macam Darjeeling, Nilgiri dan Assam.
Tak hanya India, teh hitam juga populer di beberapa wilayah di Cina, macam Keemun, Yunnan dan Lapsang Souchong.
Teh putih merupakan teh yang memiliki antioksidan terbanyak di muka bumi. Bahkan tiga kali lipat lebih banyak ketimbang ketiga teh sebelumnya.
Sebab itu teh putih disebut dapat menghalau mutasi DNA pemicu kanker.
Teh berwarna putih keperakan ini banyak diproduksi di Thailand, Nepal Timur, India, Taiwan dan Cina.